Lafal dan Bacaan Niat Puasa Zulhijjah, Keutamaan Puasa 10 Hari di Bulan Haji Diterangkan Buya Yahya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama hidup, seorang muslim dianjurkan untuk terus melakukan amal kebaikan termasuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Tak terkecuali di Bulan Zulhijjah kali ini, ada peluang bagi umat muslim untuk menimba pahala berlimpah termasuk puasa sunnah. Simak lafal dan bacaan niat puasa Zulhijjah di artikel ini.

Penceramah Buya Yahya menjelaskan keistimewaan amalan- amalan di bulan Zulhijjah bagi umat Islam.

Bacaan niat Puasa Zulhijjah termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2023 selengkapnya ada di artikel ini.

Dikutip dari hadits shahih, Buya Yahya menyebut tiada hari-hari yang bagus untuk beramal melebih dari 10 awal Zulhijjah.

Hal itulah menjadi keistimewaan Bulan Zulhijjah, sama hanya dengan 10 akhir bulan Ramadhan.

Baca juga: Tata Cara Sholat Hari Raya Idul Adha, Ceramah Buya Yahya Jelaskan Hukum dan Tempat Pelaksanaan

Bulan Zulhijjah adalah bulan ke-12 dari sistem penanggalan Islam. Di bulan ini ada hari besar yang dinantikan kaum muslimin yakni Hari Raya Idul Adha.

Setiap tanggal 10 Zulhijjah di kalender Islam Hari Raya Idul Adha dirayakan, tahun ini diperkirakan bertepatan pada Kamis (29/6/2023).

Terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di awal bulan Zulhijjah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Niat Puasa Sunnah Zulhijah

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijjah)