Liga Inggris

Drama Penjualan Manchester United Tak Kunjung Usai, Rencana ten Hag di Bursa Transfer Kacau

Proses penjualan Manchester United oleh keluarga Glazer yang tak kunjung usai membuat rencana transfer Erik ten Hag terganggu

Editor: Rahmadhani
Oli SCARFF / AFP
Para pendukung Manchester United memasuki lapangan Stadion Old Trafford sebelum laga melawan Liverpool pada pekan 34 Liga Inggris, Minggu (2/5/2021) lalu. Mereka memprotes pemilik Manchester United keluarga Glazers. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Proses penjualan Manchester United oleh keluarga Glazer yang tak kunjung usai membuat rencana transfer Erik ten Hag terganggu.

Rencana Erik ten Hag untuk mendapatkan pemain impiannya pada bursa transfer musim panas 2023 ini terancam gagal oleh drama-drama penjualan Manchester United ini.

Pencapaian sang pelatih untuk Manchester United pada musim 2022-2023 tidak cukup menjadi jaminan.

Dalam periode tersebut, Erik ten Hag mampu mengakhiri puasa trofi tim asuhannya selama lima musim.

Berkat kemenangan di Piala Liga Inggris, Manchester United akhirnya berhasil mengangkat trofi lagi.

Selain itu, pelatih asal Belanda tersebut juga memastikan anak asuhannya tampil di Liga Champions musim 2023-2024.

Sejumlah pencapaian ini awalnya dianggap bisa memperlancar usaha Ten Hag untuk memperkuat tim.

Baca juga: Tanda Salah Satu Kunci Napoli Siap Gabung Juventus, saat Federico Chiesa Buat Masalah di Bianconeri

Baca juga: Jawaban Tak Terduga Pep soal Kans Mbappe Gabung Man City dan Bukan ke Real Madrid

Para pemain di skuad Manchester United saat ini disebut belum cukup untuk mengangkat status mereka sebagai penantang gelar utama.

Ten Hag butuh sejumlah tambahan pemain demi mengembalikan klub ke status elite.

Akan tetapi, masalah internal The Red Devils menghambat rencana yang disusun sang pelatih.

Dilansir dari Daily Express, kisruh kepemilikan Manchester United bisa mengorbankan lima target Ten Hag.

Saat ini, Keluarga Glazer selaku pemilik Seten Merah tengah berusaha menjual klub.

Kabar terbaru, Sheikh Jassim yang merupakan pengusaha asal Qatar dirumorkan tinggal selangkah lagi untuk sah menjadi pemilik baru.

Serah terima pemilik lama dan baru ini dianggap bisa menghalangi Manchester United untuk mendatangkan pemain.

Hingga saat ini, mereka belum memimpin persaingan dalam perebutan sejumlah nama bintang.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved