Ini Tampilan Baru Lini Tengah Dream Team Jurgen Klopp, Liverpool Siap Bersaing Man City-Arsenal

Tidak diragukan lagi keserbagunaannya adalah bagian dari daya tariknya untuk Liverpool, tetapi mungkin Klopp memiliki gagasan tentang apakah dia akan menggunakan dia sebagai nomor enam atau nomor delapan lanjutan.

Meskipun dia memiliki keterampilan untuk berfungsi dalam peran yang lebih dalam, sepertinya itu sedikit sia-sia.

Sedangkan posisi itu agak membelenggu hasil serangannya, bermain sebagai nomor delapan akan membuatnya bersinar secara ofensif sambil juga memanfaatkan kehebatan pertahanannya sebagai bagian dari tekanan proaktif Liverpool dari depan.

Adapun Thuram, dia tidak diragukan lagi nomor delapan.

Dia juga bisa menjaga dirinya sendiri dalam arti defensif, prasyarat untuk gelandang Liverpool mana pun, tetapi dia tidak akan bermain sebagai opsi terdalam.

Dengan mengingat hal itu, ada alasan kuat bahwa Liverpool harus merekrut spesialis nomor enam, dengan pertanyaan yang terus berlanjut terkait Fabinho.

Masalahnya adalah tidak ada orang sejenis ini yang benar-benar terhubung.

Keluar jalur, Martín Zubimendi bisa menjadi kandidat yang ideal.

Sepertinya Barcelona akan frustrasi dalam usahanya untuk mengontrak pria yang dipuji sebagai Sergio Busquets yang baru, dengan pemain berusia 24 tahun itu tampaknya sangat puas di Real Sociedad, tetapi Liverpool setidaknya harus mengajukan pertanyaan.

Menandatangani seseorang seperti itu akan membuat mimpi line-up lini tengah Liverpool benar-benar terwujud.

Zubimendi akan masuk sebagai starter langsung, seperti halnya Mac Allister di depannya.

Sementara itu, opsi Klopp saat ini jauh dari buruk mereka hanya akan bersaing untuk satu tempat (dengan Thuram juga), daripada harus mengisi ketiganya.

Orang-orang seperti Curtis Jones, Harvey Elliott, dan tentu saja kapten Jordan Henderson semuanya akan merasa bahwa mereka dapat membuat kasus.

Saat fit, Thiago dapat ditambahkan ke daftar itu, dan menembak tepat ke puncaknya.

Tapi Klopp memberikan penghargaan yang tepat, jadi mungkin posisi Jones kalah saat memasuki pramusim.