Berita Viral

Viral Ekspresi Pria Asal Papua Pertama Kali Lihat Pengamen di Solo, Akui Tak Ada di Kampung Halaman

Viral di TikTok ekspresi seoprang pria asal Papua yang baru pertama kali lihat pengamen saat berada di Solo, Jawa Tengah

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun TikTok @from_java
Viral di TikTok ekspresi seorang pria Papua saat melihat pengamen 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru pertama kali melihat kehadiran pengamen, ekspresi seorang pria asal Papua menjadi Viral di TikTok.

Pasalnya pria yang berasal dari Suku Dani tersebut mengaku tak pernah melihat adanya pengamen di kampung halaman mereka yakni Papua.

Ekspresi terkejut sekaligus bingung pria tersebut pun langsung menjadi sorotan sekaligus viral di dunia maya usai diunggah oleh akun @from_java, Selasa (20/6/2023).

Diketahui pemilik akun tersebut adalah seorang TNI yang bertugas di Puncak Jaya, Papua.

Kali ini ia bertugas membawa beberapa anak asal Papua untuk pergi bersekolah ke Pulau Jawa.

Baca juga: Viral Layangan Nyaris Gagalkan Penerbangan Pesawat Garuda di Soekarno Hatta, Nyangkut di Sayap

Baca juga: Viral Niat Rampok Warung Madura Komplotan Maling di Depok Justru Lari Jumpalitan, Salah Pilih Korban

Dengan didampingi seorang pria yang disebutnya sebagai Panglima Perang Suku Dani, mereka pergi ke Solo, Jawa Tengah.

Namun sesampainya di Solo, pria asal Papua tersebut dibuat bingung oleh para pengamen yang muncul ketika mereka sedang menyantap makan malam di satu warung.

Terlihat raut wajah heran pria tersebut saat menyaksikan aksi para pengamen yang bernyanyi sembari memegang alat musik.

"Panglima perang suku Dani Papua kaget melihat pengamen di solo," tulis pemilik akun.

Baru pertama kali menjejakkan kakinya di Pulau Jawa, rupanya pria asal Papua tersebut mengaku tak  pernah ada pengamen di Papua.

"Di Papua gak ada pengamen jadi pengen ketawa," tambahnya.

Tampak pria tersebut enggan memalingkan matanya dari para pengamen termasuk saat mereka meminta uang dari para pengunjung.

Ia pun turut memberikan sejumlah uang setelah diarahkan oleh teman- temannya.

Baca juga: Viral Penampakan Liang Lahat Dibanjiri Air Meski Baru Digali, Kondisi Kuburan Bikin Merinding

Baca juga: Viral Niat Rampok Warung Madura Komplotan Maling di Depok Justru Lari Jumpalitan, Salah Pilih Korban

"fckimsadd : di Indonesia Timur maluku/sama papua ga pernah ada pengamen,"

"ANAK RANTAU : bagimna bang karna di papua itu kanya bukan miskin,"

"andis : bpkx heran krn semiskin miskinx org papua tdk pernah mengemis mrk meminta tp tetap memberi,"

"Saiful Skil Pakaya :  dia bingung cuman nyanyi langsung dapat uang,"

"kodok buntung : mukanya Pace Moro kocak amat,"

Timpal sejum;ah warganet.

* Suku Tertua di Indonesia

Indonesia adalah satu diantara negara kepulauan di dunia. Indonesia membentang dari Sabang Hingga Merauke.

Dari deretan wilayah tersebut di huni suku yang satu diantaranya merupakan suku asli wilayah tersebut.

Tercatat 300 lebih suku-suku yang mendiami wilayah Indonesia. Dari jumlah suku tersebut, ada suku yang lebih dulu datang.

Berikut Suku-suku Tetua di Indonesia:

1. Suku Wajak

Suku Wajak merupakan suku yang paling awal datang ke Indonesia. Suku Wajak adalah kelompok bangsa yang tinggal di pulau Jawa, terutama Jawa Timur.

Suku Wajak datang dengan menghuni desa Wajak yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur, sekitar 500 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Suku Wajak disebut suku tertua di Indonesia karena berdasarkan hasil penemuan kerangka fosil manusia purba, yaitu homo sapiens wajakensis.

Namun, suku ini hilang sekitar 20 ribu tahun yang lalu tepatnya setelah letusan dahsyat gunung Toba.

Ada yang mengatakan suku ini pindah ke Jepang, khususnya pulau Ainu dan Jumono. Namun, tidak ada catatan tentang kepastian teori tersebut.

2. Suku Kerinci

Suku Kerinci merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Etnis ini berada di pulau Sumatera terutama di daerah dataran tinggi Jambi.

Suku Kerinci juga dikenal dengan suku Kincai yang mendiami dataran tinggi Jambi. Para ahli menyimpulkan bahwa suku bangsa Kerinci telah sampai di Indonesia sejak 10.000 tahun yang lalu.

Sayangnya belum ada informasi yang pasti, mereka masuk dalam golongan ras apa lantaran sudah terjadi peleburan dengan kelompok bangsa lainnya.

Suku Kerinci juga disebut-sebut lebih tua dari suku Inca yang merupakan suku pertama yang ada di Peru, Amerika.

Informasi tersebut diungkapkan peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional.

Asal usul suku Kerinci, yaitu dari Proto Melaiers atau dikenal sebagai Melayu Tua yang bermigrasi sekitar 400 sebelum Masehi. Salah satu kelompok itu kemudian menuju Kerinci dan menetap di sana hingga saat ini.

3. Suku Gayo

Suku yang tergolong dalam ras Proto Melayu (Melayu Tua) ini diperkirakan berasal dari India dan mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Saat ini, Suku Gayo menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Sebagian diantaranya menetap di Kecamatan Serba Jadi, Peunaron, dan Simpang Jenih, Aceh Timur.

4. Suku Mentawai

Suku Mentawai adalah suku yang mendiami pulau Mentawai di barat pulau Sumatera. Kabupaten Mentawai termasuk dalam Provinsi Sumatera Barat.

Nenek moyang suku Mentawai diketahui dan diyakini para peneliti sudah mendiami kepulauan di barat Sumatera sejak 500 SM.

Suku Mentawai menyebar di pulau Siberut dan Nias. Uniknya, suku ini tidak pernah dijajah bangsa lain. Hal itu ditunjukkan, tidak dibuktikan adanya tanda-tanda peradaban lain selain suku Mentawai.

5. Suku Dani

Suku Dani adalah suku asli yang bermukim di Papua, tepatnya di lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya.

Menurut cerita sejarah Suku Dani sudah ada di Papua sejak ratusan tahun yang lalu.

Sedangkan, suku Dani menyakini mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau di sebuah desa bernama Maina di lembah Baliem.

Sampai saat ini, suku Dani belum moderen. Mereka masih menganut ajaran nenek moyang.

Suku Dani dibagi menjadi tiga macam sub keluarga, yaitu sub keluarga Wano yang mendiami wilayah Bokondini, sub keluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, dan sub keluarga Nggalik dan Ndash.

6. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Indonesia dengan jumlah penduduk 40,45 persen dari seluruh total jumlah penduduk.

Suku Jawa termasuk suku tertua berdasarkan hasil penelitian arkeolog. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa suku jawa merupakan suku pribumi yang sudah ada sejak dahulu kala.

Dalam penemuan fosil Pithecanthropus erectus pada 1891 di Trinil. Hasil tes DNA menunjukkan suku Jawa dahulu dan kini mempunyai banyak kemiripan.

Teori kedua berdasarkan sejarawan yang mengatakan suku Jawa berasal dari Yunani dan masih merupakan rumpun Austronesia. kelompok ini datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Teori ketiga berdasarkan surat kuno yang dikirim oleh keraton Malang. Surat tersebut berisi tentang raja Turki yang mengirimkan rakyatnya ke pulau Jawa untuk membangun pemukiman.

Surat tersebut ditulis pada 450 SM. Bukti inilah yang paling kuat dibandingkan bukti lain.

7. Suku Melayu

Suku Melayu merupakan suku yang mendiami pulau Sumatera dan sekitarnya. Suku ini juga merupakan salah satu bangsa terbesar yang ada di Indonesia.

Suku Melayu dibedakan dalam dua golongan, yaitu Golongan Melayu Muda atau Melayu Deutro. Golongan suku ini diperkirakan datang ke Sumatera sekitar 500 tahun SM.

Golongan kedua, yaitu Melayu Proto atau Melayu Tua yang datang sekitar 1500 SM.

Suku Melayu menyebar hampir di seluruh penjuru dunia, seperti di pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Brunei Darusslam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Burma Selatan.

8. Suku Dayak

Suku Dayak adalah adalah penduduk asli Kalimantan. Sebagian ahli mengatakan, suku Dayak adalah suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Gagasan ini berdasarkan teori migrasi penduduk, dimana nenek moyang orang Daya diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi.

Kegiatan migrasi dikarenakan penjajahan yang dilakukan bangsa Tar-Tar.

Berdasarkan penelitian, kelompok etnis ini sampai ke Indonesia melalui tiga jalur, yaitu sungai Kapuas, Kabupaten Kutai, dan Kabupaten Paser.

Gelombang pertama terdiri dari ras Australoid, yang kemudian disusul oleh ras Mongoloid. Gelombang ini berlanjut hingga suku Dayak memiliki banyak bahasa dan karakteristik budaya.

9. Suku Tomuna

Suku Tomuna merupakan etnis bangsa yang menghuni pulau Muna, Sulawesi Tenggara.

Suku ini termasuk suku bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara.

Diperkirakan nenek moyang mereka berasal dari benua Afrika yang kemudian bermigrasi sekitar 50.000 tahun silam.

Mereka kemudian berbaur dengan suku bangsa lain, seperti bangsa Melanosoid pada 4000 tahun yang lalu.

Jejak suku Tomuna dapat dilihat pada lukisan tangan yang terdapat pada dinding gua prasejarah Linagkobhori Pulau Muna. Setelah melalui penelitian, lukisan tersebut berusia 40 ribu tahun.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved