Berita Viral

Viral Ulah ODGJ di Jember Bikin Panik Warga Sekampung, Bakar Jembatan Karena Ini

Baru-baru ini viral di media sosial peristiwa kebakaran di Jember yang diduga disulut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melakukan pembakaran

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Irfani Rahman
akun @terang_media
Viral di media sosial peristiwan kebakarang di Jember yang diduga api disulut oleh ODGJ 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga Geladak Jati Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember digegerkan dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan jembatan penghubung di desa mereka.

Peristiwa kebakaran yang menyebabkan nyaris terputusnya jembatan penghubung Ambulu dan Tempurejo ini diduga terjadi akibat ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah tersebut. kejadian ini pun viral di media sosial

Dilansir melalui unggahan di akun @terang_media Sabtu (24/6/2023) peristiwa yang membuat warga panik tersebut terjadi pada Jumat (23/6/2023) kemarin sekita pukul 11.20 WIB.

Peristiwa kebakaran itu terjadi setelah munculnya api yang berasal dari bawah jembatan.

Baca juga: Viral Tangis Haru Supir Truk Asal Bali Usai Putrinya Berhasil Lulus Sarjana, Dapat Predikat Cumlaude

Baca juga: Viral Detik-detik Panggung Perpisahan Siswa SD di Jawa Barat Rubuh, Begini Nasib Siswa Saat Tampil

Dari video yang beredar tampak api berkobar dan melahap jembatan yang sudah beraspal tersebut.

Kebakaran dimulai dari ujung jembatan hingga menjalar sampai ke bagian tengah.

Menurut Kapolsek Ambulu AKP M Tanto peristiwa kebakaran tersebut terjadi akibat seorang ODGJ yang berniat membakar tumpukan sampah di bawah jembatan.

“Menurut warga, ODGJ itu namanya Rais membakar sampah yanga da di bawah jembatan tersebut,” paparnya.

Namun lantaran banyaknya rumput dan jerami kering di bawah jembatan, api pun cepat membesar hingga menghasukan sebagian bagunan jembatan.

Warga yang berada di sekitar lokasi pun hanya bisa pasrah melihat peristiwa kebakaran yang terjadi lantaran api yang berkobar cukup besar.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.

Dan akhirnya api berhasil dipadamkan oleh 2 unit mobil PMK Ambulu yang langsung turun ke lokasi terbakarnya bawah jembatan tersebut.

Baca juga: Viral Bule di Bali Tenggak Habis Air Kobokan saat Makan di Warung, Kelakuannya Bikin Ngakak

Baca juga: Viral Penampakan Becak Jalan Tanpa Pengemudi di Tasikmalaya, Autopilot Tak Kalah dari Tesla

Pengertian dan Gejala ODGJ

Berikut ini penjelasan mengenai ODGJ, gejala hingga penyebabnya.

Istilah ODGJ mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga.

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan istilah untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.

Sehingga individu tersebut dapat menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.

Dikutip dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, kondisi kejiwaan seseorang dibagi menjadi dua yakni Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna.

Serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.

Sementara ODMK adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa.

Gangguan jiwa berat adalah gangguan jiwa yang ditandai oleh terganggunya kemampuan menilai realitas atau tilikan (insight) yang buruk.

Gejala Gangguan Jiwa

Gejala yang dialami orang dengan gangguan jiwa, di antaranya:

- Halusinasi;

- Ilusi;

- Waham (suatu keyakinan yang tidak rasional/tidak masuk akal);

- Gangguan proses pikir;

- Gangguan kemampuan berpikir;

- Tingkah laku aneh.

Penyebab Gangguan Jiwa

Pada umumnya orang awam beranggapan bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh santet atau diguna–guna atau kekuatan supranatural.

Akan tetapi, sesungguhnya gangguan jiwa disebabkan oleh banyak faktor yang berinteraksi satu sama lain.

Berikut ini penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa, dikutip dari makalah Mengenal Gejala dan Penyebab Gangguan Jiwa oleh Suryani SKp., MHSc., PhD.:

Biologis;
- Psikoedukasi;

- Pemahaman dan keyakinan agama kurang;

- Koping tidak konstruktif;

- Stressor psikososial;

- Pengalaman traumatis.

Upaya atau Kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa

1. Advokasi dan Sosialisasi kepasda Gubernur/Bupati/Wali Kota, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota untuk membuat kebijakan yang memihak kepada upaya peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat.

2. Mengoptimalkan peran Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dalam upaya kesehatan jiwa.

3. Meningkatkan cakupan dan pelayanan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan.

4. Membangun kemitraan yang efektif dengan lintas program/sektor, organisasi profesi, swasta dan LSM dengan membentuk Tim Pengawas-Kesehatan Jiwa Masyarakat di provinsi dan kabupaten/kota.

5. Mendorong pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam upaya kesehatan jiwa.

6. Mengembangkan sistem informasi kesehatan jiwa melalui berbagai surveri dn penelitian.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved