Ribuan Massa Peringatan Bulan Bung Karno Dihibur Aksi Barongsai, SUGBK Meriah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digelar meriah, Sabtu (24/6/2023).

Sederet artis dan penyanyi hadir dan menghibur ribuan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir.

Namun tak cuma di dalam area utama SUGBK, massa yang masih berada di area luar juga tak ketinggalan terhibur.

Aksi barongsai tampil di area depan pintu masuk SUGBK.

Atraksi barongsai tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi para kader dan simpatisan PDIP.

Terlebih masih cukup banyak kader dan simpatisan PDIP yang mengantre untuk bisa masuk ke dalam Stadion GBK.

Di sisi lain, puluhan aparat keamanan terlihat melakukan penjagaan di setiap pintu masuk SUGBK.

Baca juga: Antusias Peringati Bulan Bung Karno, Pria Asal Pandeglang Gabung Ribuan Simpatisan PDIP di SUGBK

Pengecekan barang-barang bawaan kader dan simpatisan turut dilakukan aparat keamanan.

Sementara itu, ratusan orang masih mengantre untuk bisa masuk ke dalam SUGBK.

Meski demikian, antrean kader dan simpatisan terlihat rapi dengan dibagi menjadi beberapa baris.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan puncak peringatan BBK menunjukkan kesatupaduan seluruh elemen partai.

Terlebih lagi, sambung dia, para peserta hadir dengan suasana riang.

"Ya, tentu saja kesatupaduan PDIP dengan akar rumput sebagai jati diri partai yang berasal dari rakyat, maka di sini semua datang bergembira. Ada yang menggunakan motor, ada yang menggunakan kapal laut, bus, semua bersiap-siap dengan penuh semangat dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno," kata Hasto.

Kata-kata Sang Proklamator yang menginspirasi

Memperingati Bulan Bung Karno, juga bisa dilakukan dengan membagikan ucapan semangat nasionalisme dan bela negara.

Berikut ucapan inspiratif dari Ir Soekarno, yang bisa dibagikan untuk menyebar semangat juang para pahlawan, dikutip dari TribunJogja.com :

1. "Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah."
2. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
3. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."
4. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
5. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
6. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
7. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak."
8. "Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat" – Soekarno
9. "Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!"
10. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

Baca juga: Juni Dikenal Sebagai Bulan Bung Karno, Ini Tiga Hal yang Melatarbelakanginya

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)