Religi

Ustadz Abdul Somad Urai Batas Waktu Berkurban Idul Adha, Boleh Dilaksanakan Setelah Hal Ini

Ustadz Abdul Somad mengungkap batas waktu menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Kanal Youtube Tanya Jawab Ustadz
Ustadz Abdul Somad dalams atu ceramahnya mengungkap batas waktu menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam. 

"Takbirnya pun sampai tanggal 13, setelah sholat Ashar tanggal 13 Zulhijjah masih bertakbir," ucap Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menerangkan hewan-hewan yang disembelih untuk kurban adalah jenis hewan ternak.

"Binatang ternak, meliputi unta, lembu atau sapi, kambing, dan kerbau. Seperti yang selalu kita laksanakan, kambing terbagi dua jenis kambing domba dan kambing biasa. Kemudian lembu dengan berbagai jenisnya, sapi Bali, sapi kampung, sapi Australia. Unta tidak, karena terlalu jauh dan tidak mengimpor unta," jelasnya.

Dari yang telah disebutkan, hewan yang paling afdhol untuk disembelih sebagai hewan kurban yakni urutannya dimulai dari unta, lembu, domba, kemudia kambing.

Ustadz Abdul Somad mengatakan hal tersebut berdasarkan hewan yang memiliki paling banyak daging.

"Tidak selamanya unta lebih afdhol dari lembu, sekarang ada lembu atau sapi yang lebih besar dari unta yakni sapi Australi, bisa sampai 1 ton Rp 100 juta," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Karena itu Ustadz Abdul Somad menekankan bukan dilihat dari jenisnya, melainkan lebih banyak dagingnya untuk dibagikan ke penerima yang membutuhkan.

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, UAS menyebut sapi jantan lebih afdhol daripada sapi betina.

Meski begitu, sapi betina atau hewan kurban lainnya jenis kelamin betina bisa dan sah saja untuk disembelih.

Mengapa hewan kurban jantan lebih afdhol dari pada hewan kurban betina?

"Ini karena daging sapi atau kambing jantan lebih enak dan besar dibandingkan sapi atau kambing betina," terang Ustadz Abdul Somad.

Jika dulu tujuh ekor kambing lebih baik dari satu ekor sapi, maka saat inin hal tersebut bisa jadi tak berlaku lagi.

Karena itu, misalnya perbandingan satu ekor sapi Australi lebih baik dibandingkan tujuh ekor kambing kampung.

"Jadi lihat mana lebih banyak dagingnya dan lebih baik kualitasnya, itu lah yang lebih baik," pungkas Ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Paparkan Keutamaan Puasa Arafah Idul Adha, Harus Sesuai Sunnah Nabi SAW

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Urai Anjuran Makan Daging Kurban Sendiri, Disunnahkan Konsumsi Bagian Ini

Niat Kurban di Hari Raya Idul Adha

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved