Kalsel Bergerak

Idul Adha 1444 H, Wakil MUI Kalsel Minta Warga Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Ketua DPRD Supian HK salat Idul Adha 1444 Bijriah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin

|
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
M Syaiful Riki
Suasana salat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kamis (29/6/2023 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ribuan umat muslim melangsungkan salat Idul Adha 1444 Bijriah di lapangan bagian barat areal Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kamis (29/6/2023).

Turut hadir Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor bersama sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov, Ketua DPRD Supian HK serta pimpinan Forkopimda lainnya.

Salat Idul Adha yang dimulai pukul 7.30 Wita itu diimami KH Ahmad Mulkani Al-Banjari dan bertindak selaku khatib adalah KH Dr Ahmad Hafiz Anshari AZ MA.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi, menyampaikan selamat Idul Adha 1444 Hijriah yang saat ini dirayakan juga masyarakat muslim di dunia,” kata Sahbirin.

Hari Raya Idul Adha 2023, Ketua DPRD Kalsel Sebar Bantuan Hewan Korban ke Sejumlah Lokasi

Baca juga: Pengurus Masjid Al Huda Desa Mandingin Kabupaten HST Akui Hewan Kurban Tahun Ini Meningkat

Pria yang akrab disapa Paman Birin itu mengajak umat muslim, dapat memaknai Hari Raya Idul Adha dan menyambut dengan penuh kegembiraan.

Sementara itu, ceramah yang disampaikan khatib berjudul “Memperkokoh Ukhuwah Menyongsong Pemilu 2024” diawali dengan pesan bahwa ibadah haji memiliki hikmah yang sangat banyak.

Salah satunya adalah persatuan dan kesatuan umat Islam.

Para kaum muslimin yang sedang wukuf di Arafah, khusyuk dan tawadhu beribadah dengan meninggalkan simbil-simbol keduniaan.

Pesan selanjutnya, membina Ukhuwah Islamiyah ujar khatib, adalah wajib bagi setiap muslim. Menodai dan merusak ukhuwah adalah haram.

Hafiz Anshari menyebut orang yang melakukan sesuatu hingga menimbulkan permusuhan maupun pertengkaran, akan menanggung dosa berat.

Baca juga: Verifikasi dan Klarifikasi Calon PAW Demokrat Tuntas, Berkas Telah Bergulir ke Gedung Dewan Tala

“Sebaliknya, orang yang selalu berusaha menciptakan kehidupan yang rukun, aman, dan damai, menjaga diri agar tidak terjadi pertengkaran dan permusuhan, dan di mana pun berada, ia selalu menebarkan rahmah, cinta. dan kasih sayang kepada sesama, ia akan mendapatkan pahala dan anugrah besar dari Allah SWT yakni surga dengan segenap keindahannya,” katanya.

Diingatkan khatib, saat ini sedang menghadapi tahun politik mejelang Pemilu serentak 2024.

Persaingan yang ketat pun terjadi, bukan saja persaingan antarpartai, tetapi juga persaingan antarcalon, persaingan antartokoh, persaingan antarpendukung, persaingan antarorganisasi, dan persaingan antarkelompok.

“Dalam situasi dan kondisi seperti ini, sebagai muslim yang baik, kita harus waspada, jangan sampai terbawa arus yang dapat memecah belah umat dan merusak ukhuwah islamiyah. Kita wajib melakukan upaya untuk memperkuat dan memperkokoh Ikhuwah Islamiyah, persatuan, dan kesatuan bangsa,” ujar Wakil Ketua MUI Kalsel itu.

Dia mengajak para muslimin, mejadikan Pemilu sebagai bagian dari amal ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Bukan sebagai medan berbuat dosa dan maksiat dengan memecah belah umat. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved