Gempa Bantul DIY
Info Gempa Terkini Bantul DIY, Nenek 67 Tahun Meninggal di Pelukan Sang Suami karena Syok
Info Gempa Terkini Bantul DIY, seorang nenek 67 tahun meninggal dunia di pelukan sang suami
BANJARMASINPOST.CO.ID - Info Gempa Terkini Bantul DIY, seorang nenek 67 tahun meninggal dunia di pelukan sang suami.
Nenek yang menjadi korban meninggal dunia tersebut adalah Sudirah (67).
Nenek tersebut adalah warga Kelurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, meninggal dunia akibat gempa.
Namun, ia bukan meninggal dunia karena reruntuhan melainkan diduga karena syok.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Bahaya Kecanduan Gula Pasir, Rasa Manis Bisa Diganti Bahan Alami Lainnya
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2023, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya, Diperkirakan Dibuka September Ini
Peristiwa tak terduga juga turut terjadi saat gempa 6,4 maginuto mengguncang Bantul, Yogyakarta Jumat (30/06/2023).
Seorang nenek 67 tahun meninggal dunia akibat gempa Bantul tersebut.
Tragisnya detik-detik nenek 67 tahun itu meninggal dunia dalam pelukan suaminya.
Terkait kronologi kejadian nenek 67 itu meninggal dunia saat gempa Bantul itu diungkap kepolisian.
Kasi humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan saat gempa bumi terjadi, korban bersama suaminya yakni Kuatdi (65) sedang berada di dalam rumah.
Baca juga: Info Gempa Terkini Bantul DIY, Telah Terjadi 45 Kali Susulan dengan Kekuatan Semakin Melemah

Saat itu Kuatdi sempat keluar rumah, tetapi menyadari istrinya tidak ikut keluar rumah, ia pun kembali masuk untuk mencari istrinya.
"Suami mendapati istri sudah tersengal-sengal di tempat tidur dan korban meningal dalam pelukan suaminya," ujar Jeffry dikutip dari TribunJogya, Sabtu (1/7/2023).
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis untuk penyebab korban meninggal.
Namun demikian, dari informasi yang ia dapatkan, tiga hari yang lalu korban sempat melakukan pemeriksaan di RSUD Saras Adyatma, Bambanglipuro, Bantul.
Dari pemeriksaan tersebut ia dinyatakan dalam keadaan sehat.
Diberitakan sebelumny aBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data penting penyebab Gempabumi Mag 6.4 di Barat Daya Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57.43 WIB.
Berdasarkan data terbaru, 1 warga Bantul meninggal usai gempa DIY, puluhan rumah di Gunungkidul rusak, dan setidaknya ada 25 gempa susulan.
Warga yang meninggal tersebut adalah seorang nenek berusia 67 tahun.
Nenek tersebut syok saat terjadi gempa hingga jatuh dari tempat tidur dan meninggal dunia.
Seorang warga Bantul, DI Yogyakarta, dilaporkan meninggal dunia karena kaget saat gempa terjadi Jumat (30/6/2023) malam.
"Betul ada yang meninggal karena kaget," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Agus Yuli Herwanta saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat malam.
Dijelaskannya, korban meninggal bernama S, perempuan usia 67 tahun warga Wonodoro RT 01, Molyodadi, Kalurahan Bambanglipuro, Bantul.
"Meninggal karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa," kata Agus.
Selain korban meninggal dunia, ada 6 orang luka yang dirawat di rumah sakit, 3 di RSUD Panembahan Senopati, 1 di PKU Muhammadiyah, dan 1 di RS UII.
Adapun data sementara kerusakan akibat gempa ada 17 rumah terdampak gempa, sebagian besar pada atap.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Nenek 67 Tahun Meninggal saat Gempa Guncang Bantul, Sempat Tertinggal Suami, Ini Kronologinya,
Update Info Gempa Terkini Bantul DIY, Ini Data Rinci Bangunan Rusak Mulai Bantul Hingga Gunung Kidul |
![]() |
---|
Sebab Utama Wilayah Yogyakarta Sering Digoncang Gempa Bumi, Ini Penjelasan Lengkap BMKG |
![]() |
---|
Info Gempa Terkini Bantul DIY, Puluhan Warga Yogyakarta Alami Luka-luka dan Ada yang Meninggal |
![]() |
---|
Info Gempa Terkini Bantul DIY, Telah Terjadi 45 Kali Susulan dengan Kekuatan Semakin Melemah |
![]() |
---|
Gempa Bumi Goncang Bantul DIY, Plafon Gedung Budaya Gunungkidul Sampai Jebol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.