Religi

Tutorial Buang Air Kecil yang Benar dalam Islam Sesuai Sunnah, Buya Yahya Jabarkan Adabnya

Simak cara buang air kecil yang benar menurut Islam, Buya Yahya jabarkan ada adabnya. Disarankan tidak sambil berdiri.

Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
Youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya mencontohkan cara buang air kecil yang benar seusai sunnah Nabi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjabarkan tutorial buang air kecil sesuai aturan Islam bagi kaum muslimin.

Sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya mengungkapkan adab buang air di antaranya dianjurkan secara jongkok dengan menduduki kaki kiri.

Dikatakan Buya Yahya, anjuran tersebut berlaku untuk toilet yang memiliki kloset jongkok jika ada kloset dalam bentuk lain misal duduk maka anjuran tersebut tidak bisa diterapkan.

Islam mengatur segala bentuk aktivitas atau kegiatan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari termasuk buang air kecil.

Seperti halnya aktivitas lainnya, buang air kecil juga memiliki adab yang sepatutnya diterapkan umat muslim.

Buya Yahya menjelaskan dalam ceramahnya tutorial buang air kecil sesuai sunnah Rasulullah SAW.

"Dalam keadaan jongkok kaki kiri diduduki, cara ini disebutkan para ulama terdahulu yang mengerti ilmu kesehatan posisi tersebut dapat mendorong kotoran untuk keluar dan lebih tuntas untuk buang air," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Bahaya Orang Fakir Miskin Melakukan Perbuatan Haram Diungkap Buya Yahya, Indikasi Sebuah Kebohongan

Dengan posisi buang air demikian jika ada kotoran di bagian lantai maka kemungkinan tidak akan terkena pada baju atau bagian tubuh.

Adapun buang air dalam posisi jongkok pada umumnya juga dibolehkan, posisi yang dilarang adalah berdiri.

Buya Yahya menambahkan hendaknya saat buang air kecil tidak berdiri kecuali dalam keadaan darurat atau tidak memungkinkan.

Keadaan yang tidak memungkinkan macam-macam sebabnya misalnya lantai atau bagian bawah kloset najis dikhawatirkan jika jongkok akan terkena najis, atau masuk tempat toilet namun klosetnya bukan desain akhlak Islami.

"Bagian yang ditutup hanya di bagian atas kalau jongkok malah kelihatan sehingga memaksa penggunannya untuk buang air kecil berdiri," kata Buya Yahya.

Meski demikian, buang air kecil sambil berdiri masih belum termasuk pada keharaman sebagaimana riwayat yang dinukil dari sabda Nabi Muhammad SAW.

Sebab itu, dalam kondisi darurat bisa saja kencing dilakukan berdiri, namun alangkah baiknya sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yaitu jongkok dengan menduduki kaki kiri.

Adapun adab ketika memasuki toilet atau WC tidak mengucap atau membawa barang yang disertai nama-nama Allah dan Rasul-Nya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved