Berita Kabupaten Banjar

Mayat Lelaki Mengapung di Sungai Aning Ternyata Warga Sungai Pinang Kabupataen Banjar

Mayat terapung di Sungai Aning, Kecamatan Astambul, dikenali sebagai Syamsir (39) warga Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (9/8/2023).

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
GRUP RELAWAN PEMADAM DAN PENYELAMATAN
Proses evakuasi mayat laki-laki yang mengapung di sungai wilayah Desa Sungai Aning, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (8/7/2023) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Mayat lelaki mengapung di sungai di wilayah Desa  Sungai Aning, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (8/7/2023), telah diketahui. 

Sebab, ada warga yang mengenali korbant tersebut.

Informasi didapat bahwa mayat itu adalah Syamsir (39), warga Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Belakang Pasar Jagung Rawasari Kota Banjarmasin Kalsel

Baca juga: Mayat Pria Mengapung di Sungai Aning Kabupaten Banjar Dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura

Baca juga: Tukang Tambal Ban Meninggal di Teras Masjid Miftahul Ihsan Banjarmasin, Belum Ada Keluarga Datang

Sekretaris Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang, Murtada, Minggu (9/7/) dini hari, mengatakan, almarhum di Rantau Nangka tinggal sendirian.

“Statusnya duda satu anak. Satu bulan yang lalu kami melihat,” katanya. 

Pihak keluarga telah memastikan , setelah mendatangi ruang jenazah di RSUD Ratu Zalecha Kota Martapura.

Baca juga: Haji 2023 - Sehari Jelang Kepulangan Perdana, Satu Jemaah Kalimantan Selatan Wafat di Makkah

Baca juga: Jelang Pemilu 2024 - Bawaslu di Kalsel Krisis Petugas, Staf hingga Komisioner Menghilang

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, Krisis Petugas Pengawas Pemilu di Kalsel, Bawaslu RI Sampai Turun Tangan

Termasuk Anisa, adik dari korban, juga ikut mengidentifikasi jenazah tersebut.

Diceritakan pihak keluarga, terakhir bertemu almarhum sekitar dua pekan yang lalu.

Dijelaskan adik korban bahwa keluarga meminta agar jenazah dimakamkan di Antasan.

Baca juga: Terpidana Kasus Dana Hibah KONI Tabalong Lunasi Uang Pengganti Hasil Korupsi ke Kejari Tabalong

Baca juga: Vonis Bebas Empat Terdakwa Dugaan Korupsi di Kodja Bahari, Kejari Banjarmasin Ajukan Kasasi

Baca juga: Pencuri Mobil Pikap Dibekuk Polisi di Pasar THR Banjarmasin, Pelaku Pernah Melakukan Sebelumnya

Mereka tidak bersedia jenazah diautopsi karena ikhlas dengan kondisi korban.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved