Religi

Ustadz Abdul Somad Urai 7 Makna dari Lafal Ayat Kursi, Dianjurkan Jadi Amalan di Waktu Berikut

Simak makna Ayat Kursi seperti dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad. Dijadikan amalan umat muslim di waktu-waktu berikut ini.

Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
Youtube religiOne
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang makna dari lafal Ayat Kursi. 

Kandungan ketiga, meski kaya raya memiliki harta berlimpah kemudian tersadarkan bahwa manusia di muka bumi tidak memiliki apa-apa. Sebab, apa yang ada di langit maupun di bumi itu milik Allah SWT. Jadi, manusia hanya diberikan pinjaman saja sampai masanya akan diambil.

Baca juga: Sikap yang Benar saat Ada Keluarga Meninggal Dunia, Ustadz Abdul Somad: Menangis Tapi Jangan Meratap

Kemudian kandungan keempat, biasanya orang dalam keadaan terdesak akan meminta bantuan, namun dengan ayat ini tersadarkan bahwa tiada siapapun yang mampu menolong engkau kecuali dengan izin Allah SWT.

Kandungan kelima, Allah Maha Tau apa yang terjadi. Baik itu di depan, di belakang, di kanan, di kiri, di atas, di bawah, di luar, maupun di dalam.

Selanjutnya kandungan keenam, Allah SWT Maha Kuasa. Kuasanya lebih luas daripada langit dan bumi.

Serta kandungan ketujuh, Allah SWT tidak pernah merasa sulit untuk mengatur langit, bumi, dan alam semesta beserta isinya.

Bacaan Ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255)

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Amalan Penghapus Dosa, Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved