Selebrita

Buya Yahya Terangkan Bacaan Tasbih dan Doa pada Sujud Terakhir Sholat Fardhu, Ada Ketentuannya

Ada ketentuan saat melanjutkan membaca doa usai membaca kalimat tasbih pada sujud terakhir sholat fardhu, Buya Yahya beri penjelasan.

Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
Youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan ketentuan doa pada sujud terakhir sholat fardhu. Dianjurkan saat tak menjadi imam. 

Setelah membaca bacaan sujud di atas boleh membaca doa panjang lainnya, dengan ketentuan yakni tidak sebagai imam.

"Kalau Anda jadi imam tidak boleh atau makruh membaca lebih dari tiga tasbih, memperpanjang untuk jamaah bukan hal yang baik," papar Buya Yahya.

Ia menambahkan, membaca sujud yang panjang jika dilakukan sendirian dalam waktu yang panjang tidak apa-apa karena tidak berpengaruh pada makmum.

Sedangkan seorang makmum, harus mengikuti imam jika sudah selesai maka selesai sholatnya.

Namun saat sholat sendiri, setelah membaca dzikir bacaan tasbih Anda boleh membaca doa-doa yang panjang.

"Saat sendiri dan tidak sedang bekerja, diberikan izin waktu sholat tetap tidak boleh berlama-lama," kata Buya Yahya.

Bacaan doa sujud lainnya berasal dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, yang berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ

ALLAHUMMA LAKA SAJADTU, WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU, SAJADA WAJHI LILLADZI KHALAQAHU, WA SHAWWARAHU, WA SYAQQA SAM’AHU, WA BASHARAHU. TABARAKALLAHU AHSANUL KHOOLIQIIN’

artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika sujudnya,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ : دِقَّهُ وَجِلَّهُ ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ

ALLOHUMMAGH-FIR LII DZANBII KULLAHU, DIQQOHU WA JILLAHU, WA AWWALAHU WA AAKHIROHU, WA ‘ALAANIYATAHU WA SIRROHU

artinya: Ya Allah ampunilah seluruh dosaku, yang kecilnya dan besarnya, yang pertamanya dan terakhirnya, yang terang-terangannya dan rahasianya. (HR. Muslim).

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Ungkap Amalan agar Doa Cepat Terkabul, Berikut Waktu Mustajab untuk Berdoa

Bacaan berikutnya yaitu,

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved