Kemah Bela Negara

Paman Birin Buka Kemah Bela Negara 2023 di Kiram Park

Peresmian kegiatan Kemah Bela Negara di Kiram Park ditandai dengan pengibaran bendera KBN 2023 dan penyematan tanda peserta oleh Gubernur Kalsel.

|
Editor: Alpri Widianjono
ADPIM SETDAPROV KALSEL/DONY SOPHANDY
Rangkaian pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel, Senin (10/7/2023) malam. Peresmian ditandai penekanan tombol sirine bersama-sama oleh Sekjen Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Bahtiar Utomo, Ketua Mabida H Sahbirin Noor, dan Ketua Kwarda Kalsel, Hj Raudatul Jannah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kemah Bela Negara (KBN) tahun 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, resmi dibuka melalui upacara serta penekanan tombol sirine oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel, Senin (10/7/2023) malam.

Peresmian kegiatan juga ditandai dengan pengibaran bendera KBN 2023 dan penyematan tanda peserta oleh Gubernur Kalsel.

Turut hadir, Sekjen Kwarnas Pramuka Mayjen (Purn) Bachtiar mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso, Ketua Komisi Bela Negara Mabina Pramuka, Brigjen TNI Hasto Pratisto Yuwono, Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dan jajarannya, para ketua kwartir daerah, pimpinan satuan karya tingkat daerah, ketua Mabicab dan ketua kwartir cabang se-Kalsel.

Prosesi pembukaan diawali parade peserta KBN 2023 dari masing-masing kwarda, dilengkapi peserta berpakaian adat setempat.

Parade peserta ditutup kontingen tuan rumah, Provinsi Kalsel di bawah binaan Gubernur Kalsel, Kak Sahbirin Noor, dan Ketua Kwarda Pramuka Kalsel, Kak Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel, bersama Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudatul Jannah, melambaikan tangan kepada peserta Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Senin (10/7/2023) malam.
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor atau Paman Birin, sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel, bersama Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudatul Jannah, melambaikan tangan kepada peserta Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Senin (10/7/2023) malam. (ADPIM SETDAPROV KALSEL/DONY SOPHANDY)

Kemudian, dibuntuti boneka Bekantan, hewan khas Kalimantan yang menjadi maskot KBN 2023, yaitu Kak Atan dengan laung (ikat kepala khas masyarakat Banjar) di kepalanya.

Ketua Kwarnas Pramuka, Budi Waseso. dalam sambutannya yang dibacakan Paman Birin, secara khusus menyampaikan terima kasih terhadap Gubernur Kalsel dan jajarannya, Ketua Kwarda Kalsel, atas terselenggaranya KBN ini, dan semua pihak terlibat.

Diingatkan, perlunya selalu melaksanakan kegiatan dengan baik aman nyaman dan menyenangkan. Hal ini tentu dimaksudkan agar semua pihak yang terlibat tetap dalam kondisi tubuh yang sehat secara jasmani maupun rohani.

Tema dari kegiatan KBN 2023 adalah "Bergerak Membela NKRI". Pemilihan tema ini sungguh tepat dengan melihat begitu banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk di Indonesia melalui berbagai cara.

Budaya asing ini sedikit banyak dapat mengubah jiwa, prilaku dan budi pekerti masyarakat Indonesia.

Tarian khas Kalimantan Selatan menyemarakkan pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel Senin (10/7/2023) malam.
Tarian khas Kalimantan Selatan menyemarakkan pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel Senin (10/7/2023) malam. (ADPIM SETDAPROV KALSEL/DONY SOPHANDY)

Budaya asing juga dikhawatirkan dapat melupakan sikap luhur bangsa Indonesia yang sopan santun, saling bergotong-royong, menghormati orangtua, bersikap toleransi pada sesama tanpa membedakan suku, agama, ras dan perbedaan lainnya, sebagaimana dikatakan dalam slogan tunggal Ika berbeda-beda tapi tetap satu tujuan.

Di penghujung peresmian KBN, drama Tari "Perang Batakan Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan juga disuguhkan.

Pergelaran yang ditunjukkan gabungan penari dari Lanal Banjarmasin dan mahasiswa Akademi Borneo Gunung Kayangan Tanahlaut ini menceritakan peristiwa perlawanan masyarakat Kalsel terhadap penjajah, sekaligus sebuah bentuk kesetiaan serta semangat bagi perjuangan rakyat, bahwa Kalimantan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.

Pertunjukan lain adalah aksi kesenian bela diri pencak silat atau biasa masyarakat menyebutnya dengan istilah kuntau, yang diperagakan anggota IPSI Kalsel.

Selanjutnya, giliran Sanggar Permata Ije Jela dari Kabupaten Baritokuala, mempersembahkan tarian Mahalat Lebo.

Tarian kolosal yang memukau pada pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel Senin (10/7/2023) malam.
Tarian kolosal yang memukau pada pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel Senin (10/7/2023) malam. (ADPIM SETDAPROV KALSEL/DONY SOPHANDY)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved