Liga Spanyol

Haaland Tinggalkan Man City ke Barcelona Jika Mbappe Gabung Real Madrid dari PSG, Man United Terefek

efek berantai jika Kylian Mbappe bergabung ke Real Madrid. Erling Haaland tinggalkan Manchester City ke Barcelona. Manchester United ikut kena petaka.

Editor: Murhan
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Real Madrid masih getol ingin Kylian Mbappe. Jika berhasil Man United dan City terimbas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah efek berantai bakal muncul jika Kylian Mbappe resmi bergabung ke Real Madrid.

Hal ini akan jadi berkah untuk Barcelona namun jadi petaka untuk Manchester United dan Manchester City.

Memang, masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) masih menjadi teka-teki.

Bintang Timnas Prancis itu dilaporkan ingin pergi dari PSG pada musim panas 2024 secara gratis.

Namun, keadaan di atas tentu saja tak diinginkan oleh Les Parisiens.

Pasalnya, mereka tak mau kehilangan Mbappe secara gratis pada musim panas tahun depan.

Oleh karena itu, mereka berniat menjual mantan pemain AS Monaco tersebut pada musim panas 2023.

Baca juga: Juventus Kacaukan Rencana AS Roma Dapatkan Striker Top Liga Inggris, Aura Jose Mourinho Tak Cukup

Kalau benar-benar dijual musim panas ini, maka ada beberapa klub yang siap menampung Mbappe.

Salah satu tim yang siap menampung Mbappe adalah raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Los Blancos diketahui sudah sejak lama ingin memboyong sang bintang Prancis ke Santiago Bernabeu.

Sayangnya, langkah Real Madrid pada musim-musim sebelumnya untuk memboyong Mbappe tak menemui hasil positif.

Kini, Los Blancos punya peluang besar untuk mendapatkan Mbappe karena PSG tak mau kehilangan pemainnya secara gratis.

Jika Real Madrid akhirnya berhasil mendapatkan Mbappe, maka hal itu akan menjadi berkah untuk Barcelona dan petaka untuk Man United.

Untuk Barcelona, mereka bisa mendapatkan Erling Haaland dari Manchester City.

Dalam laporan Sportskeeda yang dinukil BolaSport.com, Haaland dilaporkan siap pindah ke Barcelona kalau Mbappe berseragam Real Madrid.

Keadaan di atas tentu saja sangat menguntungkan Barcelona yang selama ini memang tertarik untuk mendapatkan bomber Norwegia itu.

Sementara untuk Setan Merah, mereka bisa kehilangan Marcus Rashford.

Pemain berusia 25 tahun itu dipandang oleh PSG sebagai pengganti yang pas untuk Mbappe.

Rashford akan memberikan kecepatan, kekuatan, keserbagunaan (dia bisa bermain di sayap kiri atau sebagai penyerang tengah), dan tentu gol.

Menyoal gol, Rashford menunjukkan statistik yang apik pada musim 2022-2023.

Bomber timnas Inggris itu total mengemas 30 gol dan 11 assist di semua kompetisi.

Rinciannya adalah Rashford membuat 17 gol dan 5 assist di Liga Inggris.

Kemudian, sang pemain melesakkan 6 gol dan 2 assist di Liga Europa.

Adapun sisanya, Rashford membuat 6 gol dan 2 assist di Piala Liga Inggris dan 1 gol serta 2 assist di ajang Piala FA.

Dengan demikian, Rashford terlibat dalam 41 gol Man United di musim lalu.

Catatan di atas tak terlalu jauh dari yang ditorehkan oleh Mbappe.

Dalam data Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, Mbappe terlibat dalam 51 gol bersama PSG pada musim 2022-2023 (41 gol dan 10 assist).

Baca juga: Pembalasan Guardiola, Man City Rampas Satu Pemain Man United Imbas Putra Kembar Darren Fletcher

Real Madrid Menolak Dibodohi Lagi

Real Madrid menolak untuk kembali dibodohi oleh Kylian Mbappe sehingga mulai mengantisipasi sifat buruk sang pemain pada bursa transfer musim panas 2023.

Kylian Mbappe masih meninggalkan luka sehingga Real Madrid enggan percaya penuh kepadanya.

Real Madrid berada di situasi yang bisa menjebak mereka seperti bursa transfer musim panas tahun lalu.

Saat itu, Kylian Mbappe hampir datang ke Stadion Santiago Bernabeu sebagai striker baru.

Negosiasi sudah memasuki tahap akhir saat Kylian Mbappe berubah pikiran.

Kepindahan tersebut batal terjadi dan membuat suporter Real Madrid berang.

Satu tahun berselang, Mbappe justru menyatakan enggan mengaktifkan perpanjangan kontrak di Paris Saint-Germain.

Situasi ini membuka kesempatan bagi Real Madrid untuk kembali melakukan negosiasi.

Apalagi, Paris Saint-Germain sudah menegaskan bahwa mereka akan menjual Mbappe jika ia enggan memperpanjang kontrak.

Kesempatan sang striker untuk dijual jauh lebih besar daripada tahun lalu.

Namun seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid saat ini justru tengah menimbang kemungkinan terburuk.

Klub berjuluk Los Blancos merasa Mbappe tidak akan pergi dalam waktu dekat.

Penyerang asal Prancis tersebut bahkan bisa jadi tetap bertahan di Paris pada musim depan.

Nominal bonus loyalitas Mbappe menjadi penyebab dari asumsi panas ini.

Jika bertahan, Mbappe berpeluang untuk mendapatkan bonus sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,32 triliun).

Jumlah sebesar itu jelas tidak akan dilewatkan begitu saja oleh sang pemain.

Akan tetapi, Mbappe juga harus mau dihadapkan dengan konsekuensi jika bertahan tanpa mau memperpanjang kontrak.

Hukuman yang disediakan klub untuk sang penyerang juga tidak lagi main-main.

Ia bisa dikucilkan dengan menerima fasilitas yang minim meski masuk ke dalam skuad.

Mbappe juga bisa hanya tampil sebagai pemain cadangan sepanjang musim.

PSG memang membelakukan peraturan ketat untuk setiap pemain mereka saat ini.

Les Parisiens sedang mengirimkan pesan kepada setiap pemain yang masih bergabung.

Keberadaan pemain tidak pernah lebih besar dari kedudukan klub sehingga mereka menolak untuk diinjak-injak.

Baca juga: Pochettino dan Chelsea Auto Nyesel, Debut Mason Mount Bikin Man United Kalahkan Leed di Ujicoba

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved