Liga Italia

Juventus Kacaukan Rencana AS Roma Dapatkan Striker Top Liga Inggris, Aura Jose Mourinho Tak Cukup

Tim Liga Italia, AS Roma berencana mendapatkan striker top Liga Inggris dari West Ham United yakni Gianluca Scamacca. Juventus lantas mengacaukannya.

Editor: Murhan
Twitter Gianluca Scamacc
Gianluca Scamacca yang kini jadi rebutan AS Roma dan Juventus. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Liga Italia, AS Roma berencana mendapatkan striker top Liga Inggris dari West Ham United yakni Gianluca Scamacca.

Sayangnya, tindakan Juventus mengacaukan rencana tim yang dibesut Jose Mourinho itu.

Tak disangka, padahal sang striker hanya mau dilatih oleh Jose Mourinho di AS Roma.

Hal ini berawal dari Juventus ingin menguangkan Dusan Vlahovic karena tim asal Turin tersebut tak tampil di Liga Champions.

Kabarnya, ada pemain pilar lain dari Bianconeri yang akan dijual demi menghindasi kasus Financial Fair Play (FFP).

Federico Chiesa, menjadi bintang Juventus lain yang akan bibuang.

Kabarnya, Juventus tak hanya akan bernegosiasi bagi tim peminat yang berani menawar di atas Rp 1 triliun untuk masing-masing penggawanya itu.

Baca juga: Arsenal Kian Brutal di Bursa Transfer, Mau Boyong Mimpi Buruk Barcelona dan Pengagum Arteta

Situasi ini juga membuat Juventus mau tak mau harus mencari pengganti.

Khususnya sektor penyerang tengah.

Diwartakan pakar transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio, via Get Football News Italy, Bianconeri memasukkan nama Scamacca dalam daftar bidik.

Bagi sang bomber, mentas di Liga Italia bukan kali pertama dilakoninya.

Sebelum ditransfer ke Wst Ham United, Scamacca pernah bermain bagi klub Serie A Genoa dan Sassuolo.

Sayangnya, uluran tangan dari Juventus tak disambut dengan baik oleh sang Attacante.

Penyerang berpaspor Italia ini memilih untuk bergabung ke AS Roma ketimbang Juventus.

Giallorossi dianggap cocok untuk mengembalikan performanya yang hilang.

Pernyataan itu keluar setelah kariernya meredup dengan cepat bersama West Ham.
Sepanjang musim 2022/2023 atau musim perdananya, ia hanya melesakkan delapan gol dari 27 laga.

Catatan tersebut terpangkas setengahnya saat masih membela Sassuolo di musim 2021/2022. Penyerang berpostur 195 cm itu mampu mencetak 16 gol dari 38 laga.

Perbedaan pencapaian itu membuat dirinya berpikir untuk kembali ke Italia.

Ia berharap bisa kembali ke puncak performanya.

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, Scamacca tidak segan menyebut AS Roma sebagai tim yang ingin dibelanya di musim 2023/2024.

“Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan jika saya benar-benar bisa bergabung dengan AS Roma. Saya yakin kemampuan saya akan berkembang banyak di bersama Jose Mourinho,” kata dia.

Scamacca memilih Roma bukannya tanpa alasan.

Pemain berusia 24 tahun ini memang lahir dan besar di Roma, Italia.

Roma sebenarnya sudah merespons keinginan Scamacca.

Diskusi di antara keduanya berjalan lancar hingga kesepakatan personal tercapai.

Masalahnya kini ada di West Ham.

Roma belum menemukan kata sepakat dengan The Hammers terkait proses transfer Scamacca.

Perbedaan terjadi pada opsi pembelian.

Roma ingin meminjam Scamacca selama satu musim, tetapi West Ham hanya ingin melepas pemainnya itu secara permanen.

Sampai sekarang, belum ada perkembangan ke arah yang positif antara Roma dan West Ham.

Baca juga: Pembalasan Guardiola, Man City Rampas Satu Pemain Man United Imbas Putra Kembar Darren Fletcher

Modal dari Dusan Vlahovic Jika Dibeli PSG

Striker Juventus, Dusan Vlahovic menjadi salah satu nama yang ramai dibicarakan di bursa transfer.

Menurut reporter transfer SportItalia Alfredo Pedulla pada Rabu malam, Vlahovic pada dasarnya telah membuat pilihan ke mana dia ingin pergi jika Juve menjualnya musim panas ini.

Ini bukan uang besar dari Liga Premier, melainkan uang besar dari Paris Saint-Germain, yang sangat banyak mencari striker baru musim panas ini.

Seperti yang dicatat Pedulla, sekarang tergantung pada Juventus dan PSG untuk mencoba mencapai semacam kesepakatan tentang biaya transfer.

Saat Fabrizio Romano terus mengatakan bahwa Juve tidak akan mengalah kecuali mereka terpesona oleh tawaran untuk Vlahovic, Pedulla mengatakan bahwa mereka tidak akan menerima tawaran yang lebih rendah dari €70-75 juta.

Sejauh yang kami tahu sekarang, pembicaraan antara Juventus dan Paris Saint-Germain belum benar-benar dimulai atau bahkan mencapai banyak hal selain pembicaraan tingkat rendah melalui perantara.

Di mana itu beberapa hari dari sekarang masih harus dilihat, tetapi setidaknya ada sesuatu yang terjadi dengan Vlahovic dan PSG berdasarkan apa yang dilaporkan Pedulla.

Sekarang, seperti yang telah dilaporkan selama beberapa minggu dan bulan terakhir, ada dua hal yang akan berperan dalam penjualan Vlahovic:

Kondisi keuangan Juventus saat ini dan kebutuhan akan masuknya uang tanpa sepak bola Liga Champions musim depan.

Rasa Frustrasi Vlahovic dengan Max Allegri dan taktiknya yang menyebabkan striker berusia 23 tahun itu mengalami musim panceklik gol.

PSG, dengan manajer baru Luis Enrique di pucuk pimpinan, tentu akan menjadi merek sepak bola yang jauh lebih ramah serangan untuk membuat orang seperti Vlahovic tertarik

Dan mengingat bahwa Juve terbuka untuk penjualan dengan uang besar, melihat Vlahovic mendarat di Paris bukanlah sesuatu yang akan membuat banyak orang lengah.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Madura)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved