Berita Viral

Langkah Tegas Ganjar Pranowo Copot Kepsek SMKN 1 Sale Rembang Usai Viral Siswa Curhat Pungli Sekolah

Usai viral dan dibahas di berbagai media, Gubernur Jawa Tengah itu akhirnya mencopot Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sale.

Editor: Edi Nugroho
(Instagram @ganjar_pranowo)
Ganjar kaget dicurhati siswa SMKN 1 Sale rembang ada pungli berkedok infaq di sekolah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya usai viral dan dibahas di berbagai media, Gubernur Jawa Tengah itu akhirnya mencopot Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sale.

Awalnya KGanjar Pranowo mendengar curhatan siswa SMKN 1 Sale, Kab. Rembang.

Diduga ada pungli (pungutan liar) berbentuk infak kepada siswa dari pihak sekolahan.

Ganjar juga mengaku telah memerintahkan agar uang yang telah terkumpul dikembalikan.

Baca juga: Viral Pengantin Wanita di Tasikmalaya yang Dirias Sambil Tiduran Meninggal, Terserang Penyakit Ini

Baca juga: Viral Anggota Polisi Memaki-maki Pekerja Salon di Kabupaten Rokan Hulu, Kapolres Rohul: Iya Benar

"Dia kami bebas tugaskan. Kemudian kami melakukan pengecekan dan minta untuk dikembalikan," ujar Ganjar melalui keterangan tertulis.

Menurut Ganjar pencopotan itu ia lakukan kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari di wilayahnya.

Ganjar meminta masyarakat yang mengalami atau mengetahui kejadian serupa agar tak segan untuk melapor.

Ganjar mengatakan ia telah berulang kali mengingatkan agar tidak menarik iuran apapun dalam bentuk apapun kepada siswa maupun orang tua atau wali.

Pasalnya telah ada regulasi yang mengatur larangan tersebut.

"Jadi kami titip kepada kawan-kawan guru, kawan-kawan kepala sekolah, agar berhati-hati betul pada soal tarikan-tarikan kepada siswa agar tidak memberatkan," kata dia.

Ganjar menyebut, ada sejumlah cara lain yang bisa dilakukan sekolah selain menarik iuran dari siswa maupun orang tua.

Baca juga: Viral Curhat Mendadak Diterima Kuliah di UNISSULA Semarang Tanpa Tes, Ini Penjelasan Kampus

Baca juga: Viral Mantan Atlet MMA Rudy The Golden Boy Lumpuhkan Pengendara Mobil Ugal-ugalan, Keok Seketika

 

"Ada beberapa sekolah cukup kreatif, dia membangun dengan mengundang alumni, itu kan boleh tapi bukan siswa, kasihan siswanya," tuturnya.

Kasus ini berawal saat Ganjar bertemu dengan sejumlah siswa-siswi SMK di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Saat itu Ganjar kaget ketika seorang siswi menceritakan jika ia membayar uang infak kepada sekolah sebesar Rp 300 ribu.

Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah Uswatun Hasanah mengungkapkan, berdasarkan hasil pengecekan, uang hasil iuran itu rencananya digunakan membangun sarana ibadah.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved