Tiga Helikopter Digunakan untuk Menjatuhkan Bom Air di Lokasi Karhutla Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, MATAPURA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadidi wilayah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Selain di Pengayuan, karhutla juga terjadi di Danau Cermin, Jalan Pondok Al Rasyid Kelurahan Guntung Manggis.

Lokasi-lokasi yang terjadi karhutla itu dilaporkan oleh Tim Satgas Udara yang memonitor dari helikopter.

Baca juga: Lelaki Gangguan Jiwa Coba Bakar Rumah di Jahri Saleh Kota Banjarmasin

Baca juga: Penyebab Utama Alarm tak Berbunyi saat Gedung K-Link Jalan Gatot Subroto Terbakar, Portal Tertutup

Kemudian, mereka laporkan kepada Tim Satgas Darat.

Selanjutnya, regu BPBD Kalsel dan BPBD Banjarbaru berangkat menuju ke lokasi. 

Sampai di lokasi, petugas melakukan pemadaman dengan dukungan menggunakan truk tangki.

Baca juga: Hasil Akhir Seleksi Calon Direksi PTAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat Jadi Direktur Utama

Baca juga: Truk Tangki Angkut Air Bersih untuk ke Pelanggan PTAM di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar

Baca juga: Warga Kertakhanyar Keluhkan Air PTAM tidak mengalir, Ternyata Imbas Pipa Bocor di Zona Bandara

Manajer Pusdalops BPBD Kalsel, Ricky Ferdyanto, mengatakan, tiga helikopter bantuan dari BNPB sudah dioperasikan untuk melakukan patroli dan juga untuk menjatuhkan bom air .

"Sudah difungsikan. Kemarin yang terjadi karhutla di Banjarbaru sudah menggunakan Heli Water Bombing," ujar Ricky.

Helikopter patroli difungsikan biasanya pada pagi hari. "Areal yang dipantau yakni, Banjarbaru hingga Hulu Sungai Utara dan Batola. Kalau yang sekiranya masih bisa dijangkau oleh Satgas Darat, maka akan didatangi," tuturnya.

Baca juga: Petugas Polda Kalsel Dalami Aduan Masyarakat Ada Pengadangan di Jalan Km171 Satui Kabupaten Tanbu

Baca juga: Viral Aksi Sultan Asal Situbondo Pulang Haji Dijemput Helikopter, Warga Heboh Sampai Tutup Jalan

Mengenai Karhutla Kalsel, Ricky Ferdiyanto sebut, total 128 kejadian dari Mei hingga 15 juli 2023.

Paling banyak di wilayah Kota Banjarbaru yang mencapali 65 kejadian dengan total luasan 11 hektare hutan dan lahan 123,26 hektare. 

Disusul Kabupaten Tanah Laut dengan total 36 kejadian dan luasan lahan yang terbakar mencapai 103,33 hektare. 

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Dekat SMAN 3 Kota Banjarbaru, Diduga Tabrak Lari

Baca juga: Lelaki Paruh Baya Disergap Polisi di Teluk Dalam Banjarnasin, Diduga sebagai Pengedar Sabu

Berikutnya, kabupaten Banjar, sebanyak 12 kali kejadian. Luas lahan hutan yang terbakar 47 hektare dan lahan seluas 22,4 hektare.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)