Jalan Longsor di Tanahbumbu

Petugas Polda Kalsel Dalami Aduan Masyarakat Ada Pengadangan di Jalan Km171 Satui Kabupaten Tanbu

Muncul kabar, tim dari BPJN dan PT Arutmin diduga diadang saat inspeksi ke lokasi jalan longsor di Km171, Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Petugas dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mendalami terkait dengan laporan bahwa ada pengadangan (pencegatan) di Jalan Nasional Km171, Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Hal ini seiring dengan adanya laporan atau aduan dari masyarakat ke Polda Kalsel belum lama tadi.

Pengadangan diduga terjadi saat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel dan tim PT Arutmin Indonesia melakukan inspeksi ke lokasi.

Baca juga: Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Pastikan Tak Ada Aktivitas PETI di Jalan Km171 Kabupaten Tanbu

Baca juga: Terdampak Longsor Km 171 Satui, Setahun Sudah Warung-warung Kecil Sepi Pembeli

Inspeksi sepertinya masih terkait dengan rencana penanganan perbaikan Jalan KM 171 yang hancur akibat longsor.

Diketahui, Jalan Longsor di Tanahbumbu, tepatnya Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, ini terjadi saat Minggu, 6 Juni 2022, pagi. Ruas pada jalur Trans Kalimantan ini pun tak bisa dilintasi lagi karena longsor yang begitu parah.

Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH, membenarkan bahwa pihaknya menerima Aduan Masyarakat (Dumas) terkait dugaan pengadangan tersebut.

Baca juga: Lelaki Gangguan Jiwa Coba Bakar Rumah di Jahri Saleh Kota Banjarmasin

Baca juga: Lelaki Paruh Baya Disergap Polisi di Teluk Dalam Banjarnasin, Diduga sebagai Pengedar Sabu

"Polda Kalsel sudah menerima dumas, terkait dugaan yang katanya saat ke sana diadang," ujarnya.

Terkait dengan adanya laporan dari masyarakat ini pula, pihaknya sedang melakukan pendalaman.

"Sekarang kita dalami apakah betul ada dugaan saat rombongan ke sana ada yg menghalangi. Apakah laporan itu benar atau tidak," katanya.

Baca juga: Warga Simpang Anem Banjarmasin Heboh Orang Diduga Tercebur ke Sungai, Tertinggal Motor

Baca juga: Gegara Tak Dipinjami Motor, Warga Landasan Ulin Ini Bawa Kabur Kendaraan Rekan Kerja

Kemudian di sisi lain, mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini pun menegaskan bahwa isu terkait munculnya aktivitas tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (Peti) di kawasan Jalan Km171 adalah tidak benar.

Dia memastikan bahwa sejumlah alat berat yang ada di lokasi, tidak lain terkait dengan penanganan perbaikan jalan di kawasan tersebut.

"Kalau dugaan ada yang melakukan PETI, itu saya pastikan bukan. Itu adalah PT AKBP yang ditunjuk resmi oleh Bupati Tanah Bumbu untuk pematangan lahan untuk dibangun dinding penahan tanah," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved