Arsenal Masih Buru Gundogan Lainnya Saat Mikel Arteta Menyelesaikan Starting XI Barunya

Pemain asal Ghana itu telah dikaitkan dengan Emirates di masa lalu, dan meskipun kecepatan elektrik dan petualangannya tidak serta merta membuatnya menjadi pemain gaya Gundogan, dia masih bisa menghasilkan banyak gol dari lini tengah.

Pemain berusia 22 tahun itu mencetak 18 gol di semua kompetisi musim lalu dan dia telah didekati oleh banyak klub Liga Premier dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Brighton.

Arteta mungkin perlu berbicara segera jika dia tertarik untuk memikat anak muda itu, karena hubungan menjadi sunyi sejak jendela transfer dibuka.

Bintang Gremio

The Gunners dilaporkan bergabung dengan Tottenham, Chelsea dan Paris Saint-Germain dalam pelacakan Veiga, yang bisa mengembalikan 34 juta Poundsterling pelamar musim panas ini.

Di tempat lain, meski tidak mampu menyamai angka yang diajukan oleh Veiga, atau memang Ilkey Gundogan, fans Arsenal bisa dimaafkan karena bersemangat dengan prospek penandatanganan gelandang Brasil Bitello.

Direktur olahraga Edu dilaporkan berada di Brasil untuk menyelesaikan proposal £ 8,6 juta untuk bintang Gremio berusia 23 tahun, yang mencetak 10 gol di semua kompetisi tahun lalu.

Keunggulan Merebut Lavia

Arsenal untuk terus berinvestasi dengan tawaran untuk anak muda yang hilang

The Gunners tidak segan-segan menghabiskan banyak uang musim panas ini, menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain seperti Kai Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber.

Setelah nyaris kehilangan gelar Premier League musim lalu, klub berharap bisa selangkah lebih maju musim depan, dengan akhirnya menjadi yang teratas setelah 18 tahun.

Dan mereka melakukan segalanya dalam kapasitas mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak kekurangan.

Setelah melakukan tiga penandatanganan marquee, pakaian London Utara berencana untuk pindah ke Southampton Romeo Lavia.

Karena kepindahan Thomas Partey dari klub tampaknya sudah dekat, The Gunners akan membutuhkan tambahan di departemen itu meskipun telah merekrut Rice dari West Ham United.

Reporter Belgia Sacha Tavolieri mengklaim bahwa Arsenal akan kembali ke meja perundingan untuk pemain berusia 19 tahun itu.