Liga 1 Indonesia

Daftar Kerusuhan Liga 1 2023 dan Sanksi FIFA Menanti: Efek Persik vs Arema, PSM, Persis vs Persebaya

Daftar kerusuhan di Liga 1 2023/2024. Terbaru laga Persik Kediri vs Arema FC. Ada PSM Makassar vs Dewa United dan Persis Solo vs Persebaya Surabaya.

Editor: Murhan
Tangkap layar Vidio.com
Detik-detik suporter ricuh di laga Persik Kediri vs Arema FC, diduga Aremania menyusup. 

Ternyata, ada penyusup dari suporter lawan, Aremania yang datang ke barisan Persik Kediri.

Kecurigaan bermula saat Arema FC mencetak gol dan kelompok suporter ada yang ikut bersorak.

Dikutip dari Bola Sport, Kapolres Kediri AKBP Teddy Chandra membenarkan informasi tersebut.

Teddy menerangkan para suporter Aremania ini masuk namun tidak menggunakan atribut.

Namun karena saat Arema FC mencetak gol mereka ikut senang, akhirnya suporter tuan rumah melakukan interogasi.

"Jadi sistemnya mereka perorangan dan tidak menggunakan atribut," kata Teddy Chandra.

"Misalnya situasi di lapangan ada gol untuk Arema FC, mereka senang."

"Sehingga suporter tuan rumah tahu. Mungkin ditanya-tanya, diketahui suporter tamu (Aremania)," tambahnya.

Dampak dari kejadian ini, beredar video oknum suporter yang diserang oleh suporter lain.

Bahkan 'Kanjuruhan' kembali nangkring di media sosial Twitter.

Bak menjadi tanda tak ada pelajaran yang didapat dari insiden maut Kanjuruhan tahun lalu.

Terlebih saat ini PSSI dan PT LIB sudah memberlakukan peraturan tanpa suporter away demi menghindari insiden serupa.

Bahkan tim Persik Kediri sudah memberikan tanda dengan jelas, soal larangan datangnya suporter Tamu.

Akibat aksi nekat oknum suporter Aremania, sebanyak 25 orang telah diamankan pihak kepolisian.

Mereka juga sudah dipulangkan menggunakan fasilitas dari pihak kepolisian.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa kejadian tersebut akan diproses oleh Komdis PSSI.

"Menanggapi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, seperti kasus adanya suporter dari tim tamu yang datang atau pelanggaran-pelanggaran lainnya, semua bakal diproses oleh komdis," kata Arya.

"Kami kasih kesempatan kepada komdis untuk bekerja secara maksimal dan saat ini mereka terus bekerja," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved