Kasus Ponpes Al Zaytun

Fakta Asli Isi Bunker di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang: Cuma Peralatan untuk Memotong Kayu Saja

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang buka suara terkait isu adanya bunker berisi senjata di pesantrennya.

Editor: Edi Nugroho
Tribunnews/Gilang Putranto
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang buka suara terkait isu adanya bunker berisi senjata di pesantrennya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Isu adanya bunker berisi senjata di pesantren Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun langsung diklarifikasi sang pimpinan ponpes setempat Panji Gumilang.

Panji lantas membenarkan bahwa pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat itu memang memiliki bunker yang berisi senjata.

Namun, Panji menegaskan bahwa Bunker itu tidak diisi dengan senjata api, melainkan alat untuk memotong kayu.

Diketahui sebelumnya, isu Ponpes Al Zaytun memiliki bunker senjata sempat viral usai Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat Iip Hidajat mengungkap kabar keberadaan bunker senjata yang sempat dicurigai oleh tim investigasi.

Baca juga: Viral Detik-detik Truk di Jambi Nyaris Terguling Hindari Bus yang Menyalip di Tikungan, Sopir Murka

Baca juga: Viral Mempelai Pria Bawa 1000 Rombongan Seserahan di Sumedang, Jadi Pernikahan Terpanjang di Dunia

Namun hingga belum ada kepastian terkait info tersebut

Sebelumnya diberitakan satu permintan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang usai pemblokiran ratusan rekeningnya oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Panji meminta Pemerintah, dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, tidak memperlakukannya seperti itu.

Diketahui, PPATK membekukan 256 rekening atas nama Panji Gumilang guna mendalami adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Panji Gumilang pun menyampaikan rasa kecewanya saat memberikan ceramah di Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (14/7/2023).

Menurut Panji Gumilang, pemblokiran ratusan rekening itu sama saja merongrongnya.

"Orang berdikari itu banyak rongrongannya, Saudara tahu. Pasti tahulah, rekening kita diblokir. Jangan takut, pasti dikembalikan, karena ini negara Pancasila."

"Jangan mas, jangan diguyo-guyo, kualat nanti. Saudara malati kalau diguyo-guyo, saya ini lebih tua dari yang mengumumkan ini (Mahfud MD)," ungkap Panji Gumilang, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Diadang 2 Ekor Ular Saat Hendak Melintas di Malam Hari, Langsung Merinding

Baca juga: Viral Wanita di Boyolali Nyaris Diserang Monyet Lantaran Pegang Bagian Ini, Auto Ketakutan

Dijelaskan Panji Gumilang, tuduhan dirinya telah melakukan pencucian uang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOSI itu tidak benar.

"Wong APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) juga nggak masuk kecuali BOS, terlalu kecil kalau mau korupsi dana BOS."

"(Sebanyak) 2,5 persen saja dari anggaran, kok diguyo-guyo dana pendidikan," lanjut Panji Gumilang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved