Kasus Ponpes Al Zaytun

Fakta Asli Isi Bunker di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang: Cuma Peralatan untuk Memotong Kayu Saja

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang buka suara terkait isu adanya bunker berisi senjata di pesantrennya.

Editor: Edi Nugroho
Tribunnews/Gilang Putranto
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang buka suara terkait isu adanya bunker berisi senjata di pesantrennya. 

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

"Masih proses," ungkap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Whisnu Hermawan, saat dihubungi pada Rabu (12/7/2023).

Whisnu menyebut saat ini pihak aparat tengah mendalaminya.

"Masih didalami," kata Whisnu Hermawan.

256 Rekening Panji Gumilang Dibekukan

Sebelumnya, ada 289 rekening atas nama atau berkaitan dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang, dibekukan.

Dari 289 rekening itu, 256 rekening atas nama Panji Gumilang.

Ada yang bertuliskan nama Abu Totok Panji Gumilang hingga Abdul Salam Panji Gumilang.

Sementara 33 rekening lainnya menggunakan nama institusi yang terafiliasi dengan Panji Gumilang.

"Ada dua jenis, 256 rekening atas nama dia dan 33 rekening atas nama institusi, jadi total 289 rekening."

"256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdul Salam Panji Gumilang dan lainnya, nama dia itu ada enam, ada Abu Totok, ada Panji Gumilang, Abu Salam," kata Mahfud MD, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Kini, PPATK membekukan ratusan rekening tersebut guna mendalami adanya dugaan pencucian uang.

Pasalnya, terindikasi adanya hal yang agak mencurigakan.

"Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK, apakah ada pencucian uang atau tidak, sepertinya agak mencurigakan," ungkap Mahfud Md.

Selain 256 rekeneing dibekukan, Pemerintah juga menemukan 295 bidang tanah dengan sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarganya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved