Seleksi O2SN SMP Banjarmasin Tetap Dilaksanakan untuk Menjaga Mental dan Psikologis Anak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun tak dapat berlaga hingga tingkat nasional, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin tetap melaksanakan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Sekolah Menengah Pertama (02SN SMP).

Seleksi O2SN SMP wilayah Banjarmaasin dimulai sejak Senin (17/7/2023) hingga Selasa (18/7).

Disampaikan Kabid Bina SMP Disdik Banjarmasin, Saifuddin Zuhri, beberapa cabor telah selesai dilaksankan sejak pagi sampai siang saat Senin.

Baca juga: Disdik Banjarmasin Klaim O2SN SMP Banjarmasin Tetap Bisa Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi

Baca juga: Atletnya Tak Bisa Ikut O2SN di Provinsi, Ketua FORKI Banjarmasin Minta Pertanggungjawaban Disdik

"Silat dan karate di Borneo Futsal, atletik di Lapangan SKB Banjarmasin dan renang di SKB," rincinya.

Terpisah, Ketua Umum Forki Banjarmasin, H Johansyah Muchlis, tak menepis kabar bahwa seleksi karate sudah dilaksanakan.

"Kami baru saja selesai rapat untuk membicarakan terkait hal ini apakah tetap mengikuti seleksi atau tidak dari cabor karate. Besokkan baru dimulai seleksinya, sedangkan suratnya tanggal 18 Juli," kata  Johan, sapaan akrabnya.

Baca juga: Garuda Muda Cari Talenta Kalsel, PSSI Seleksi Calon Pemain Timnas U17 di Stadion Demang Lehman

Baca juga: Jelang Borneo FC vs Barito Putera, Coach RD Sebut 4 Jadwal Latihan Untuk Pemain di Banjarmasin

Hasil rapat, lanjut dia, disepakati bahwa seleksi O2SN SMP Kota Banjarmasin cabor karate tetap dilaksanakan.

"Demi menjaga mental dan psikologis anak-anak agar tidak terlalu kecewa," ujarnya.

Pemenangnnya juga akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat provinsi untuk dikirim ke tingkat nasional.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Borneo FC vs Barito Putera, Preview, Head to Head dan Prediksi Susunan Pemain

Baca juga: Data dan Fakta Borneo FC vs Barito Putera di Pekan 4 Liga 1 2023/2024, Skuat RD Sedang Panas

Namun, seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, meskipun Banjarmasin menjadi juara, atletnya tidak akan bisa dikirim ke tingkat nasional.

Hal tersebut karena adanya keterlambatan Disdik Banjarmasin yang mengaku kurang informasi, sehingga tak bisa mendaftarkan database atlet ke tingkat nasional.

"Walaupun nantinya yang mendapat juara ketika seleksi tingkat provinsi, akan tetapi tidak bisa diikutsertakan ke nasional. Mereka tetap dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat nasional," imbuh dia.

Baca juga: Jadwal Live TV Bola Liga 1 Pekan 4: Borneo Fc vs Barito Putera dan PSM vs Persib Bandung di Indosiar

Baca juga: Daftar Kerusuhan Liga 1 2023 dan Sanksi FIFA Menanti: Efek Persik vs Arema, PSM, Persis vs Persebaya

Sekali lagi, ujar Johan, alasannya adalah dikarenakan anak-anak tersebut sudah berlatih jauh-jauh hari.

"Kedepannya saya meminta kepada Disdik Banjarmasin agar lebih serius lagi dalam menangani kegiatan O2SN SMP agar tidak terulang lagi masalah ini," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)