Berita Viral

Viral Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Tukar Uang Logam, Isinya Bikin Kesal

Terima penukaran uang logam, seorang pria di Bekasi justru jadi korban penipuan hingga viral di TikTok.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
Tiktok @@hangusdi
Terima penukaran uang logam, seorang pria di Kota Bekasi justru jadi korban penipuan hingga viral di TikTok. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terima penukaran uang logam, seorang pria di Bekasi justru jadi korban penipuan hingga viral di TikTok.

Bukan uang sungguhan, pria tersebut malah menemukan tumpukan tanah yang ditutupi logam recehan.

Kasus penipuan tersebut viral di TikTok usai diunggah oleh akun @hangusdi, Selasa (18/7/2023).

Dalam unggahan tersebut terlihat uang pecahan logam yang disimpan dalam plastik bening kemasan sekitar 1 kg.

Baca juga: Viral Kucing di Tarakan Enggan Makan Jika Belum Dapat Pujian, Tingkahnya Bikin Gemes

Baca juga: Viral Seorang Ibu di Kudus tak Bisa Berhenti Menyapu, Larangan dari Sang Putra Bikin Ngakak

Uang tersebut baru saja diterima usai ditukarkan oleh seseorang.

Tampak uang logam pecahan berupa Rp 500 dan Rp 1000 yang muncul di permukaan plastik.

Namun setelah dibuka menggunakan cutter, ternyata bagian dalam plastik uang berisi recehan tersebut adalah tanah yang dibungkus.

“Penipuan uang logam isi tanah,” tulis akun tersebut.

Sontak penemuan tanah yang disimpan ditengah-tengah plastik uang recehan itu membuat sang pria kaget.

“Hati-hati guys, dihitung dulu kalau ada yang nukar uang logam,” tambahnya.

Tak disebutkan secara pasti berapa jumlah uang recehan yang sebenarnya hendak ditukarkan.

“@Hanif: seharusnya dihitung dulu kak . baru dikasih uang nya . klo dia gamau nunggu gajadi,”

“@dea: waktu jd kasir kalo ada yg nuker logam aku suruh nunggu kasiran sepi buat diitung dulu ato ga nyuruh pimpinan shift, kalo gamau nunggu ya gajadi,”

“@siapa yaa??: pas jd kasir dlu, ku hitung dlu mau antrian rame ku suruh nunggu. jdnya mereka lama bgt nunggu gw ngitung. ya resiko mereka drpda kita rugi,”

“@putte: Di banjarmasin juga pernah tpi pelaku udah ketangkep,”

“@ ʏ : gw pernah nuker uang logam serebuan ke alfa sekantong keresek, tapi gw inisiatif buat itung dulu karna takut salah jumlahnya,”

Komemtar sejumlah warganet dalam unggahan tersebut.

 


Ciri-ciri Uang Palsu


Mendekati lebaran, kini marak transaksi tukar uang rupiah baru di jalan.

Ketika akan melakukan proses penukaran uang rupiah baru, Anda perlu berhati-hati dan lebih mengenali ciri-ciri uang yang asli dan palsu.

Menurut Bank Indonesia (BI) ada 3 teknik yang dapat digunakan masyarakat untuk menghindari persebaran uang palsu.

Teknik untuk menghindari uang palsu adalah dengan melakukan pengecekan dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang.

Ciri-ciri uang palsu:

- Jika dilihat tidak terdapat benang pengaman, yang dianyam pada uang rupiah kertas.

- Tidak terdapat gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yangbisa berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.

- Tidak terdapat gambar tersembunyi (Latent Image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu .

- Hasil cetak yang terasa halus atau tidak kasar apabila diraba.

- Tidak memiliki kode tuna netra (Blind Code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

- Tidak ada tanda air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp20.000 dan Rp10.000 .

- Gambar tidak saling Isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Untuk membedakan uang rupiah yang asli dan palsu juga dapat dicek menggunakan sinar ultraviolet.

Dikutip dari peruri.co.id, uang rupiah kertas dilengkapi dengan pengamanan yang terdiri dari bahan, desain, tinta bahkan teknik cetak uang.

Menurut UU No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang, Rupiah Palsu didefinisikan sebagai suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan hukum.

Pemalsuan Rupiah merupakan tindakan yang melanggar hukum, merugikan masyarakat, dan dapat menurunkan kepercayaan terhadap Rupiah.

Oleh karena itu, mengenali keaslian Uang Rupiahmu adalah salah satu upaya pencegahan pengedaran Rupiah Palsu dan sebagai bentuk nyata masyarakat dalam menjaga simbol kedaulatan negara.

Maka Anda kini harus berhati-hati dengan peredaran uang palsu, perhatikan aspek-aspek detail pada uang rupiah yang Anda miliki agar dapat membedakan rupiah yang asli dan palsu.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved