Religi
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura Bulan Muharram 2023, Ustadz Adi Hidayat Urai Sesuai Syariat
Ajaran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura sesuai yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW diungkap Pendakwah Ustadz Adi Hidayat.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh kepada para sahabat untuk menerapkan puasa sebagai syukur kepada Allah SWT atas perlindungan Allah kepada Nabi Musa dan kaumnya di masa lampau.
Tak hanya saat itu, Nabi SAW juga mencontohkan puasa tersebut rutin dilakukan di tahun-tahun berikutnya yang dikenal dengan puasa Asyura bertepatan 10 Muharram. Hadist ini diriwayatkan Imam Al-Bukhari.
"Hadits ini setidaknya mengkonfirmasi tiga hal yang menjadi keistimewaan serta dapat kita raih hikmahnya, serta dapat melestarikan hukum yang ada di dalamnya, pertama saya lebih berhak melestarikan syariat Nabi Musa AS, hal ini menunjukkan syariat yang dibawa nabi mulai dari Nabi Adam AS bersumber dari Tuhan yang sama," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Syariat itu menimbulkan ketundukkan dan kepatuhan dan menciptakan kedamaian yang disebut Islam. Maka dari itu sejak Nabi Adam AS hingga nabi Muhammad SAW membawa risalah yang sama, diin yang sama yaitu syariat Allah SWT.
Inilah peran Nabi SAW untuk menutup dan menyempurnakan risalah yang dibawa nabi sebelumnya sesuai dengan masa dan eranya.
Keistimewaan kedua, Nabi Muhammad SAW memberikan keteladanan kepada umat Islam bahwa segala bentuk nikmat baik berupa pemberian yang didapat dan pertolongan yang diberikan Allah SWT saat mengalami ujian atau musibah, misalnya terbebas dari lilitan utang piutang, terbebas dari kejaran, ancaman dan lainnya.
Maka adab umat muslim adalah menampilkan puncak syukur kepada Allah, yakni dengan meningkatkan shalat, doa, dan kurban, serta meningkatkan sifat berbagi.
Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT di dalam Alquran Surah Al-Kautsar ayat 1-3. Semua nikmat dan pertolongan Allah hendaknya disyukuri dengan meningkatkan amal shaleh.
Sebagaimana mensyukuri Nabi Musa AS dengan berpuasa, Nabi Muhammad SAW mensyukuri pertambahan usia dan jaminan surga dengan puasa dan meningkatkan shalatnya.
Keistimewaan puasa Asyura yang ketiga adalah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu. Para ulama berpendapat, dosa yang dimaksudkan adalah dosa-dosa kecil bukan dosa-dosa besar yang mengharuskan umat muslim bertaubat sungguh-sungguh.
Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa Tasu'a dan Asyura:
Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
| Hukum Niat Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan, Buya Yahya Berikan Pemahaman |
|
|---|
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim |
|
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan |
|
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.