Religi

Buya Yahya Jelaskan Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram, Pengampunan Dosa di Masa Lalu

Buya Yahya dalam satu ceramahnya terangkan pahala Puasa Asyura, simak penjelasannya di bawah ini mengenai keistimewaan puasa Asyura

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya. Dalam satu ceramahnya Buya Yahya terangkan mengenai nilai pahala Puasa Asyura 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan nilai pahala Puasa Asyura di bulan Muharram bagi umat muslim.

Diterangkan Buya Yahya, keistimewaan puasa Asyura yakni bagi yang menjalankan akan Allah ampuni dosa masa lalunya.

Di bulan Muharram ada keutamaan yang khusus, Buya Yahya menjabarkan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, termasuk Puasa Asyura.

Tak terasa umat Islam memasuki tahun yang baru yakni awal bulan Muharram 1445 Hijriyah, bulan pertama dalam sistem kalender Islam.

Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia, sebab itu kaum muslimin dianjurkan memperbanyak amal shaleh di antaranya puasa.

Baca juga: Doa Awal Tahun Baru Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya dan Khalid Basalamah  Soal Pergantian Tahun

Baca juga: Perintah Puasa Asyura Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat, Berikut Keistimewaan dan Nilai Pahalanya

Buya Yahya menjelaskan Muharram adalah salah satu dari bulan empat haram yang dimuliakan Allah.

"Allah punya 12 bulan di antara itu ada bulan haram yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan nanti ada Rajab yaitu ada empat. Muharram bulan yang dimuliakan Allah dibedakan dengan bulan yang lainnya," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Kemudian di bulan Muharram memiliki keutamaan khusus, secara umum disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih.

Dar Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).

"Jadi kalau ingin berpuasa di bulan Muharram bagus, karena telah disebutkan puasa yang utama setelah bulan Ramadhan, silakan berpuasa," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengimbau agar waspada adanya riwayat-riwayat palsu yang tersebar tentang keutamaan bulan Muharram.

Misalnya ada hadits palsu yang menyatakan "Barang siapa puasa di akhir Zulhijjah dan awal Muharram akan diampuni dosanya selama 50 tahun."

Hadits shahih yang patut dipercaya dan diamalkan adalah yang diriwayatkan Muslim yang berbunyi puasa terbaik setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved