Update Bursa Transfer, Peluang Chelsea Incar Striker Ancaman Arsenal dan Man City, Mbappe Kuncinya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Update bursa transfer hari ini, pemain baru incaran Mouricio Pochettino akan menjadi ancaman bagi Arsenal, Man City dan Liverpool di Liga Inggris.

Pemain baru incaran Chelsea di bursa transfer hari ini adalah striker PSG Kylian Mbappe yang akan menjadi sinyal bahaya bagi pertahanan Man City, Arsenal, Liverpool hingga Man United.

Chelsea dikabarkan dapat melakukan pendekatan untuk penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe jika mereka menganggap kesepakatan itu layak dilakukan.

Todd Boehly dan Clearlake Capital, sejauh ini, mengalami musim panas yang sebagian besar berfokus pada memfasilitasi penjualan sebanyak mungkin untuk memenuhi peraturan FFP.

Baca juga: Saga Bursa Transfer Liga Inggris: Chelsea-Arsenal Rebutan Kudus, Klub Arab Saingi Kane dan Mbappe

Baca juga: Hasil Arsenal vs Man United: Hanya Pramusim Namun Pemain Tampil Emosi, Lisandro Buat Odegaard Marah

Sebanyak 13 pemain dari skuad musim lalu tidak lagi hadir, 10 berangkat dengan kontrak permanen, David Datro Fofana dipinjamkan ke Union Berlin dan masing-masing Denis Zakaria dan Joao Felix kembali ke Juventus dan Atletico Madrid masing-masing.

Keberangkatan lebih lanjut akan terjadi pada waktunya, namun Mauricio Pochettino telah mengakui bahwa dia ingin menambah penandatanganan Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson sesegera mungkin.

Bek tengah dan gelandang tengah baru berada di urutan teratas daftar prioritas Pochettino.

Chelsea kehilangan satu bek karena cedera lutut serius yang diderita Wesley Fofana dan klub diketahui tertarik untuk mengakuisisi Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion .

Namun demikian, Chelsea juga mencari pemain depan baru, apakah itu pemain nomor sembilan yang diakui atau pemain yang dapat tampil dalam sejumlah peran di sepertiga akhir.

Menurut jurnalis RMC Sport Fabrice Hawkins, dikutip Minggu, (23/7/2023), Chelsea sedang mempertimbangkan apakah layak mengajukan proposal untuk Mbappe.

Pemain internasional Prancis itu mengatakan awal musim panas ini bahwa niatnya untuk melihat sisa 12 bulan kontraknya di PSG sebelum pergi dengan status bebas transfer.

Sebuah sikap yang dengan cepat menyebabkan klubnya menempatkannya untuk dijual.

Mbappe telah dikeluarkan dari skuad untuk tur pramusim Jepang dan Korea Selatan dan diduga sang pemain akan dijual oleh presiden Nasser Al-Khelaifi.

Apakah penjualan itu realistis masih harus dilihat, dengan pelamar jangka panjang Real Madrid tidak dalam posisi untuk memenuhi tuntutan PSG musim panas ini.

Hanya sedikit klub di Eropa yang memiliki kekuatan finansial untuk merekrut pemain berusia 24 tahun itu.

Namun, klub Liga Pro Saudi Al-Hilal diduga muncul sebagai yang terdepan, laporan tersebut menyatakan bahwa PSG akan menerima tawaran sebesar €200 juta (£173,11 juta).

Sementara Chelsea belum mengajukan tawaran untuk Mbappe, mereka dilaporkan mengadakan diskusi internal untuk mempertimbangkan apakah masuk akal untuk memenuhi penilaian PSG.

Meskipun pakaian Liga Premier tidak akan dapat menawarkan sepak bola Eropa untuk 2023-24.

Chelsea sekarang dikelola oleh mantan bos PSG Mbappe Pochettino dan dapat memenuhi tuntutan upah pemain setelah penjualan lebih lanjut terwujud.

Kylian Mbappe dikeluarkan dari skuat Paris Saint-Germain (PSG) untuk ajang pra musim.

PSG telah mencoret penyerang bintang Kylian Mbappe dari skuad pramusim mereka dan telah menempatkan pemain internasional Prancis itu untuk dijual di bursa transfer.

Pemain berusia 24 tahun ini secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola, mencetak 212 gol dan mencatatkan 98 assist dalam 260 penampilan untuk PSG di semua kompetisi.

Mbappe juga mencetak 40 gol dalam 70 penampilan untuk Prancis, membantu tim nasional ke putaran final Piala Dunia, menikmati kesuksesan di kompetisi 2018 diikuti dengan frustrasi di turnamen Qatar 2022.

Ada ketidakpastian yang meluas seputar masa depan penyerang, karena dia tidak siap untuk mengambil perpanjangan kontrak satu tahun dalam kontraknya saat ini.

Dia akan dapat meninggalkan raksasa Prancis dengan status bebas transfer musim panas mendatang.

Mbappe telah dikeluarkan dari skuad PSG yang akan berangkat pada hari Sabtu untuk pertandingan di Jepang dan Korea Selatan.

Menurut Sky Sports News, juara Prancis hanya menginginkan pemain dalam tur yang berkomitmen untuk klub, dan penyerang tersebut kini telah ditempatkan untuk dijual selama pasar saat ini.

PSG dilaporkan percaya bahwa Mbappe telah setuju untuk pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer musim panas mendatang, dan klub bertekad untuk menerima bayaran yang sangat besar untuknya.

Real Madrid, yang nyaris mengontrak Mbappe dengan status bebas transfer tahun lalu, adalah favorit berat untuk mengontrak pemain Prancis itu selama jendela transfer saat ini.

Namun, menurut The Guardian, tim-tim Liga Inggris seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea kemungkinan besar mewaspadai situasi tersebut dan akan menggangu rencana Real Madrid.

Mbappe mencetak gol dalam kemenangan 2-0 PSG atas Le Havre pada hari Jumat, tetapi dia tidak akan terlibat dalam empat pertandingan berikutnya dan tampaknya telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub.

Sang penyerang kembali tampil luar biasa untuk tim Paris musim lalu, mencetak 41 gol dan mencatatkan 10 assist dalam 43 penampilan di semua kompetisi.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menjelaskan bahwa Mbappe harus menandatangani kontrak baru dengan raksasa ibu kota agar tetap di klub atau akan dijual.

"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya sepanjang waktu. Jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Tapi dia perlu menandatangani kontrak baru," kata sang presiden.

Pihaknya tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis. Itu tidak mungkin.

Dia telah mengatakan bahwa dia tidak akan pernah pergi dengan gratis. Bukan salah saya bahwa dia berubah pikiran sekarang. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis. Itu sangat jelas."

Paris Saint-Germain telah mengeluarkan Kylian Mbappe dari skuad yang akan melakukan perjalanan ke Jepang untuk tur pramusim mereka setelah sang striker mengonfirmasi bahwa dia tidak akan berkomitmen pada kontrak baru.

Masa depan jangka panjang Mbappe di raksasa Prancis saat ini diragukan karena keengganannya untuk menandatangani kontrak baru, yang berarti dia akan bebas meninggalkan klub musim panas mendatang.

Sejumlah klub, termasuk Real Madrid, sejak itu diperkirakan akan pindah ke Mbappe, meskipun dia bersikeras berencana untuk bertahan di Paris selama satu tahun lagi.

Namun, masih harus dilihat apakah sikapnya akan berubah setelah PSG mengonfirmasi bahwa sang striker bukan bagian dari skuat yang akan berangkat ke Jepang akhir pekan ini menjelang musim Ligue 1 yang baru.

Keputusan Mbappe untuk menolak negosiasi kontrak baru tidak berjalan dengan baik di Parc des Princes; presiden Nasser Al-Khelaifi telah merekam untuk mengungkapkan kekecewaannya sementara segelintir rekan setim sang striker telah mengajukan keluhan menyusul komentar yang mengklaim bahwa juara Prancis adalah klub yang memecah belah.

Mantan direktur olahraga PSG Leonardo memasuki perdebatan awal bulan ini dan mendesak raksasa Prancis itu untuk menjual Mbappe sebagai akibat dari perilakunya.

Dia mengatakan kepada L'Equipe : “Demi kebaikan PSG, saya pikir sudah waktunya bagi Mbappé untuk pergi, apa pun yang terjadi. Paris-Saint-Germain ada sebelum Kylian Mbappé dan akan ada setelahnya," katanya.

Dia menambahkan karena perilakunya dalam dua tahun terakhir, Mbappé telah menunjukkan bahwa dia masih bukan pemain yang mampu memimpin tim.

“Dia adalah pemain hebat, bukan pemimpin. Dia adalah pencetak gol yang hebat, bukan playmaker. Sulit untuk membangun tim di sekelilingnya," katanya.

Sementara PSG lebih suka menjual Mbappe di jendela transfer saat ini daripada kehilangannya secara gratis musim panas mendatang.

Sangat sedikit klub di Eropa yang memiliki kemampuan finansial untuk mencapai kesepakatan dengan juara Prancis dan memenuhi gaji striker saat ini.

Mbappe telah didekati oleh Real Madrid selama bertahun-tahun dan nyaris bergabung dengan raksasa Spanyol tahun lalu sebelum bergabung dengan PSG menyusul perubahan hati yang terlambat.

Saat itu dilaporkan bahwa Mbappe telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, namun kemudian terungkap bahwa tahun ketiga dari kontrak tersebut bersifat opsional; secara efektif mengikatnya ke PSG hingga musim panas 2024.

Diyakini bahwa tujuan pilihan Mbappe sekali lagi adalah Real Madrid, dengan raksasa Spanyol bersiap untuk menangguhkan minat mereka selama 12 bulan untuk menjeratnya secara gratis

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)