Berita Viral

Viral Rambut Seorang Pria Kena Sundut Api Saat Ikuti Pawai Obor di Jakarta, Nasib Kepala Bikin Ngilu

Viral peringati malam satu suro dengan mengikuti pawai obor, rambut seorang pria asal Jakarta nyaris dilalap api.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
@kibojagoo
Viral peringati malam satu suro dengan mengikuti pawai obor, rambut seorang pria asal Jakarta nyaris dilalap api. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peringati malam satu suro dengan mengikuti pawai obor, rambut seorang pria asal Jakarta nyaris dilalap api.

Peristiwa ini terjadi lantaran api dari obor yang dibawa oleh salah satu bocah saat pawai tak sengaja mengenai rambut pria tersebut.

Detik-detik obor yang menjalar ke rambut tersebut viral di TikTok usai diunggah oleh akun @kibojagoo, Senin (24/7/2023).

Dalam video yang diunggah tampak seorang pria berambut kribo tengah memimpin jalannya pawai obor.

Baca juga: Pemkab Indramayu Bongkar Gurita Usaha Milik Ponpes Al Zaytun, Sampai Dihentikan Secara Paksa

Baca juga: Kondisi Terakhir Tubuh Korban Penjualan Ginjal ke Kamboja, Pasca Operasi Transplantasi Organ Tubuh

Pria tersebut memimpin pawai sembari membawakan sholawat.

Sementara di belakanggnya berjejer para bocah peserta pawi yang ikut berkeliling dengan membawa obor.

Pawai tersebut sengaja diselenggarakan pada malam hari.

Malangya saat asik membawakan sholawat, tampak seorang bocah yang tanpa sengaja mengarahkan obor ke rambut pria tersebut.

Alhasil dalam waktu singkat api pun menjalar dan membakar rambut pria tersebut.

"Rambutnya bang, api bang," teriak sejumlah bocah panik.

Pria itu pun dengan segera memadamkan api yang berkobar di rambutnya dengan menggunakan tangan kosong.

"Lagi fokus baca sholawat di malam satu suro, eh ada bocil ep ep nyundut rambut kribo gua pake oborr, untungnya gak sampai botak," papar pria tersebut.

Baca juga: Akar Persoalan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil, Singgung Pernyataan Gubernur

Beruntung api yang berkobar bisa dipadamkan dengan segera dan tak melukai kepala pria tersebut.

Selain itu rambut yang terbakar pun tak mengalami perubahan dan masih dalam kondisi seperti sediakala.

"Retno Nurhayati : Maap bang tp gue ketawa bgt,"

"qysjqenrh : kok lu ga dngr si bang padahal pada teriak semua,"

"martabakeju : ikut panik liat bocil pada panik,"

"FanneySF : bisa2 nya lu ga ngeh bang,"

"aca : HAHAHA WOIII LAHHH
maaf bg tapi ini ngakak bgt,"

Timpal sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut.

* Teknik Memadamkan Api

Kebakaran merupakan hal yang tidak bisa ditebak waktu terjadinya. Peristiwa ini dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Oleh karena itu, Hotel Dafam Semarang menggaet CV Jaya Protect sebagai pemandu untuk mengadakan pelatihan pemadam kebakaran (damkar) di Halaman Hotel Dafam, Semarang, Sabtu (4/7/2018).

Inilah tips yang dibagikan oleh Marno, Ahli Bidang Penanggulangan Kebakaran CV Jaya Protect.

Dia menjelaskan, untuk menanggulangi kebakaran dapat menggunakan dua cara yakni tradisional dan modern.

"Kalau ingin yang murah kita bisa pakai cara tradisional yaitu memakai sarung goni," tuturnya.

Gunakan karung goni yang masih layak pakai, tidak rusak atau sobek.

"Sebelum untuk memadamkan, basahi dulu karungnya, kemudian pegang kedua ujung karung dengan jari dua tangan diamankan di balik karung," bebernya.

Lalu, Dia menjelaskan untuk pergi menuju sumber api dengan mengikuti arah angin dan menutup sumber api dengan merata.

"Terakhir, isolasi seluruh rongga oksigen yg masuk," ucapnya.

Selain menggunakan karung goni, Marno juga menyarankan bisa menggantinya dengan handuk ataupun selimut.

"Karungnya bisa diganti dengan kain yg rapat dan lebar sesuai dengan sumber api. Contohnya handuk atau selimut," sarannya.

Dikatakannya, cara modern juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

"Cara menggunakan APAR biasanya kita sebut dengan istilah CARI," tuturnya. "CARI yakni Cabut, Arahkan, Remas, Ikuti," tambahnya.

Pertama, dia menjelaskan untuk mencabut kunci pengaman dengan telunjuk jari kanan dan tangan kiri memegang leher APAR.

"Setelah itu arahkan selang APAR ke sumber api dengan memegang ujung selang dan regulator kuat katub APAR," bebernya.

Lalu, Ia mengatakan ikuti arah angin dan semprotkan APAR secara merata.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved