Jalan Baru Belum Siap, Manunggal di Desa Terpencil Pesisir Bumimakmur Tala Ini Terpaksa Ditunda

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Pantaiharapan, desa terpencil di wilayah pesisir Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali tertunda.

Informasi diperoleh, hal tersebut dikarenakan kondisi aksesibilitas menuju ke kampung nelayan tersebut belum sepenuhnya lancar dilintasi. Mobil rendah masih sulit lewat.

Badan jalan baru menuju Pantaiharapan tersebut saat ini masih terus ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Tala. Dilakukan pengurukan dan pemadatan kembali di beberapa titik yang masih labil.

Semula kegiatan MTP di Pantaiharapan tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada 25-26 Juli. Kemudian digeser ke 28-29 Juli dan kembali digeser ke bulan depan (Agustus).

Baca juga: Sukamta-Abdi Rahman di Ujung Masa Tugas, Kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Tala Diintensifkan

Baca juga: Bupati Tala Sukamta Sikapi Biasa Saja Ketidaksiapan Pemdes Salaman Gelar Manunggal Tuntung Pandang

Baca juga: Akui Tak Siap Jadi Tuan Rumah Manunggal Tuntung Pandang Pemkab Tala, Kades Salaman Beberkan Hal Ini

Bupati Tala H Sukamta sebelumnya juga pernah mengatakan kegiatan MTP tersebut akan dituntaskan pada bulan ini (Juli).

Sekadar diketahui, MTP merupakan program unggulan Sukamta yang telah digaungkan sejak masa kampanye pada pilkada 2018 silam. 

Pada program itu, bupati bersama wakil bupati dan semua jajaran pejabat teras Pemkab Tala bermalam di desa, berinteraksi bersama warga dan melaksanakan beragam kegiatan pelayanan masyarakat.

Camat Bumimakmur Sahidanor ketika dihubungi via telepon mengatakan MTP di Pantaiharapan diundur ke Bulan Agustus. "Dijadwalkan Agustus nanti, sekitar pekan keempat," sebutnya.

Ia mengatakan kondisi jalan baru yang dibangun pemerintah daerah menuju Pantaiharapan saat ini memang belum sepenuhnya nyaman dilewati. Mobil rendah masih kesulitan melintas.

"Terutama di jembatan darurat di perbatasan Desa Handil Labuhan Amas dan Pantaiharapan," sebut Sahidanor.

Dikatakannya, jembatan permanen belum dibangun dan sementara saat ini hanya ada jembatan darurat. Sementara di sekitar oprit masih agak tinggi sehingga menyulitkan mobil rendah melintas.

Baca juga: Berkah Manunggal Tuntung Pandang, Warga Batibati Teramat Senang Anaknya Ikut Khitan Gratis

Sahidanor menuturkan jalan baru tersebut panjangnya sekitar tujuh kilometer. Mulai dari simpang dekat PT STI arah Desa Sungairasau, kemudian melewati Desa Handilmaluka dan Desa Handil Labuhan Amas.

Ia mengatakan pihak Dinas PUPRP Tala juga masih meminta waktu untuk menuntaskan perataan jalan baru tersebut. "Pak Bupati pun juga sudah menyampaikan jika memang kondisi jalan belum memungkinkan tidak apa diundur, terpenting tidak sampai lewat Agustus," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)