Transfer Liga 2: Klub Atta Halilintar Tertarik Eks Martapura FC dari PSIM, 2 Pemain Mau Diboyong

BANJARMASINPOST.CO.ID - PSIM Yogyakarta bakal kehilangan dua punggawanya di Liga 2 Indonesia 2023/2024 musim ini,

Kabarnya dua pemain yang salah satunya adalah mantan pemain Martapura FC itu sepakat untuk bergabung dengan FC Bekasi City.

Padahal kedua pemain ini sudahs angat dekat bergabung dengan PSIS di bursa transfer Liga 2 musim ini.

Diketahui dibuka pada 3 September 2023 dan direncakan berakhir pada 9 Maret 2024.

Kompetis itu akan dibuka dengan pertarungan tim-tim di babak grup wilayah, kemudian babak 16 besar, hingga babak final.

Baca juga: Bursa Transfer Pemain Asing Liga 2, Eks Barito Putera Pernah Top Skor Liga 1 Pilih PSIM

Baca juga: Liga 2: PSIM Bidik Eks Asing Barito Putera, Kalteng Putra dan Persela Rasa Persija, GU Gaet Eks U23

Pada babak fase grup wilayah, 28 tim nantinya dibagi ke dalam empat grup. Isi tiap grup ada tujuh tim dan mereka bermain kandang - tandang.

Empat tim teratas akan lolos ke babak 16 besar. Mereka akan ditampung dalam dua grup terpisah, yang masing-masing berisi delapan tim.

Nantinya dua tim teratas dari masing-masing grup itu berhak melaju ke final four. Empat tim itu akan bertarung masing-masing sekali.

Pemenangnya akan langsung mendapat tiket promosi ke Liga 1. Selain itu mereka berhak bertarung di babak final untuk memperebutkan gelar juara Liga 2.

Sementara yang kalah juga akan bertarung sekali lagi. Mereka memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 yang tersisa.

Beralih ke pemain PSIM Yogyakarta kedua pemain yang bakal hengkang berada posisi bermain berbeda.

Satu bermain untuk pos lini belakang PSIM Yogyakarta.

Dan satu lainnya merupakan winger Laskar Mataram.

Kabar done deal nya dua pemain PSIM Yogyakarta ke FC Bekasi City diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kacamataliga2, Rabu (26/7/2023).

Lantas, siapa kedua pemain PSIM Yogyakarta yang memutuskan hengkang ke FC Bekasi City?

Berikut TribunWow.com sajikan ulasannya:

1. Obet Choiri (CB/28 tahun)

Bek tengah berusia 28 tahun, Obet Choiri menjadi satu di antara dua nama pemain PSIM Yogyakarta yang putuskan hengkang ke FC Bekasi City.

Nama Obet Choiri bukan nama baru dibelantika sepak bola Indonesia.

Sosoknya pernah merumput bersama Persepam Pamekasan, Martapura, Persik Kediri, Persita Tangerang, Sriwijaya FC dan PSIM Yogyakarta.

Saat membela Persik Kediri, Obet Choiri tercatat mampu berikan gelar prestisius juara Liga 2 2018/20219.

Tentu, kehilangan Obet Choiri dengan segudang pengalaman serta keberhasilannya antar Persik Kediri jadi kehilangan tersendiri bagi PSIM Yogyakarta.

Sebagai gantinya, PSIM Yogyakarta sukses mendatangkan dua pemain sekaligus di posisi bek tengah yakni Joko Supriyanto (eks Malut United) dan juga Hendra Wijaya (eks FC Bekasi City).

Diketahui Obet pernah tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini telah merekrut mantan pemain Madura FC dan juga Persepam Madura Utama.

Obet pernah gabung Erwin Gutawa, Agi dan Rahel Radiansyah saat membela Martapura FC pada 2018 lalu.

Obet bahkan tercatat sudah bergabung bersama Martapura FC, dan sudah sempat tampil kala mengarungi turnamen Piala Presiden 2018.

Sebenarnya juga sempat mendapatkan tawaran memperkuat tim lainnya yang juga akan tampil di Liga 2 2018.

2. Andre Agustiar (RW/27 tahun)

Nama kedua pemain yang digaet FC Bekasi City ke PSIM Yogayakrta adalah winger berusia 27 tahun, Andre Agustiar.

Seperti diketahui, nama Andre Agustiar juga merupakan winger kenyang pengalaman di gelaran Liga Indonesia.

Tercatat, beberapa tim di Liga Indonesia seperti Mitra Kukar, Badak Lampung FC dan Persita Tangerang pernah merasakan jasanya.

Meski terhitung singkat bersama PSIM Yogyakarta, Andre Agustiar selalu menjadi pilihan PSIM Yogyakarta musim lalu dalam tiga dari tujuh pertandingannya.

Selain Obet sebenarnya alumni Martapura FC juga ada Johan Yoga Utama

Musim 2014, Johan Yoga sempat bermain di kasta kedua Liga Indonesia bersama Martapura FC, namun ia kemudian kembali bermain di ISL bersama PSM Makassar.

Format Liga 2

Rencana sistem kompetisi Liga 2 musim ini diungkap PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam surat edaran yang ditandatangani Direktur Utama LIB Ferry Paulus pada 26 Juli itu, disebutkan kompetisi dibagi empat grup.

Nantinya dua tim teratas akan ke delapan besar dan dua terbawah otomatis degradasi.

Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengatakan format kompetisi Liga 2 2023 belum final.

Pihak LIB masih akan menunggu keputusan akhir dari PSSI.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunWow.com)