Gua Batu Hapu

Wisata Kalsel - Berkunjung ke Gua Batu Hapu di Kabupaten Tapin, Mitos Mirip Cerita Malin Kundang

Wisata Kalsel. Konon, Gua Batu Hapu di Tapin terbentuk dari pecahan kapal milik Angui yang durhaka kepada Nini Kudampai yang tidak lain adalah ibunya.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Wisata Kalsel. Relief Angui dan ibunya, Kudampai, ilustrasi kutukan yang menjadi mitos berkembang di masyarakat setempat sebagai awal mula Gua Batu Hapu di Desa Bagu Hapu, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Wisata Kalsel. Dikenal sebagai destinasi wisata alam yang unik, Gua Batu Hapu juga sarat dengan mitos yang berkembang. 

Ketika berkunjung ke kawasan gua yang terletak di Desa Batu Hapu, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, ini pengunjung akan disambut sejarah singkat setelah melewati loket pintu masuk. 

Sejarah singkat tersebut terpampang jelas, berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat setempat sebagai informasi untuk pengunjung. 

Konon, gua ini dulunya terbentuk dari pecahan kapal milik Angui yang durhaka kepada Nini Kudampai yang tidak lain adalah ibunya. 

Baca juga: Wisata Kalsel - Pesona Gua Batu Hapu, Geosite Meratus yang Ada di Kabupaten Tapin

Diceritakan, Angui tidak mengakui Nini Kudampai sebagai ibunya, setelah sukses merantau dan menikahi putri raja.

Hal ini membuat sang ibu sakit hati dan murka hingga mengutuknya.ang ibu sakit hati dan murka hingga mengutuknya.

Angui yang saat itu tengah berlayar dengan kapal besarnya dihantam badai angin topan, hingga kapal dan seisinya terhempas. 

Bangkai kapal dan seisinya itulah yang ditengarai menjadi Gua Batu Hapu di Tapin ini.

Baca juga: Wisata Kalsel : Beragam Kuliner Ada di Kawasan Tugu Angsau, Jadi Tempat Nongkrong Baru di Pelaihari

Baca juga: Rekomendasi Wisata di Banjarbaru, Cantiknya Kebun Raya Banua Kalsel Seluas 100 Hektare

Sekilas, cerita ini mirip legenda Malin Kundang, cerita rakyat asal Sumatera Barat. 

Selain pajangan cerita di kawasan wisata, juga terdapat lukisan relief Angui dan Ibunya Kudampai tak jauh dari anak tangga menuju mulut gua. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved