Pilpres 2024

Partai Golkar Pastikan Tak Usung Anies Baswedan Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membenarkan, Partai Golkar memiliki pilihan sempt di Pilpres 2024

Editor: Kamardi Fatih
Kemenko Perekonomian
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan Komunike Urban 20 kepada Menko Airlangga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/08/2022). 

BANJARMASIN.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membenarkan pernyataan Presiden Ke-10 RI, Jusuf Kalla atau JK yang menyatakan, Partai Golkar memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024 yakni hanya mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Airlangga menegaskan langkah politik Golkar itu usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (02/08/2023). "Itu sangat benar (Hanya Prabowo atau Ganjar)," katanya.

Airlangga juga menegaskan, Partai Golkar tidak akan pernah mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti. "Benar (tidak akan dukung Anies)," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, Partai Golkar sedang menyusun langkah terakhir dalam menentukan arah politik pada 2024 mendatang. Namun ,Airlangga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai langkah terakhir tersebut. "Langkah chapter terakhir. Sekarang udah masuk chapter terakhir. Makasih," katanya.

Politikus senior yang juga merupakan Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengatakan Golkar memiliki pilihan yang sempit di Pilpres 2024 mendatang. Golkar kata JK hanya memiliki pilihan mendukung Prabowo atau Ganjar di Pilpres mendatang.

"Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo," ujar JK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/07/2023).

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pun angkat bicara mengenai adanya dorongan dari pengurus Provinsi (DPD 1) agar partainya mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Airlangga mengatakan dorongan untuk mendukung salah satu bakal Calon Presiden selalu ada menjelang kontestasi Pilpres.

"Ya tentu unsur dorongan-dorongan kan selalu ada," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/07/2023).

Hanya, menurut Airlangga, keputusan dalam menentukan arah dukungan Pilpres harus dibahas terlebih dahulu.

Sekarang ini tim teknis partai Golkar sedang bekerja untuk mengkaji arah partai Golkar di Pilpres 2024. "Tapi tentu ada tim yang sedang bekerja," katanya. (tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved