Geger Kebakaran di Desa Ujung Tanahlaut Ludeskan 4 Unit Banngunan, Korban Ngungsi ke Rumah Kerabat

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Si jago merah kembali berkobar di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali ini terjadi di wilayah Desa Ujung, Kecamatan Batibati.

Informasi dihimpun, musibah itu terjadi sekitar pukul 02.45 Wita, dinihari tadi di lingkungan RT 04.

"Ya benar, malam tadi kejadiannya," sebut H Andi, kepala Desa Ujung kepada banjarmasinpost.co.id, Kamis (3/8/2023).

Ia menuturkan ada empat unit bangunan yang terbakar. Ada yang rumah pribadi, ada yang berupa warung. 

Baca juga: Dua Lokasi Kebakaran Lahan dalam Sehari, Polres HSU Imbau Masyarakat Waspadai Pemicu Munculnya Api

Baca juga: Kebakaran di Marabahan Kalsel, Korban Tak Tega Beritahu Orangtua yang Sedang Umrah

Baca juga: Kebakaran pada Dapur Nenek Salamah di Pekapuran Banjarmasin Berhasil Dipadamkan dengan Cepat

Satu unit di antaranya rumah kosong atau tak berpenghuni. Seluruhnya rumah berkonstruksi kayu dan jaraknya berdekatan (bersebelahan).

Letaknya di tepi jalan raya A Yani tak jauh dari kantor Desa Ujung.

"Kalau dari Pelaihari arah Banjarmasin, di sisi kiri jalan," sebutnya.

Dikatakannya, para korban kebakaran sementara ini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Data para korban juga telah disampaikan kepada pihak terkait guna diajukan untuk mendapatkan bantuan.

"Ngungsi ke rumah keluarga masing-masing, masih di wilayah desa kami juga," tandas Andi.

Empat unit rumah yang terbakar, paparnya, yakni rumah kayu milik H Halik Rumah. Rumah ini dalam keadaan kosong atau tidak ditempati.

Lalu, rumah milik H Halik yang ditempati oleh Ekwan (50) bersama isteri Rahayu Fitrian (34) dan dua orang anak (SMP dan TK).

Kemudian rumah pribadi milik Mahdianor (35) yang ditempati bersama istri Halimatus Sadiah dan dua orang anak (SD dan anak usia 3 tahun).

"Satunya lagi rumah pribadi milik Muhrif (53) yang ditempati bersama istri," papar Andi.

Dua bangunan yang terbakar dihuni dua KK  tersebut, paparnya, merupakan tempat usaha berupa warung.

"Ekwan dan Mahdianor, kedua KK ini berjualan," tandasnya.

Baca juga: Geger Kebakaran di Desa Mahang Putat HST, Ketua RT Sebut Pemilik Rumah Sedang Hadiri Aruh

Mengenai penyebab kebakaran belum diketahui. "Syukurnya tidak ada korban jiwa atau pun luka," kata Andi.

Terpisah, Camat Batibati Ade Gumilar mengatakan pihaknya telah mendata korban kebakaran dan telah disampaikan ke kabupaten untuk mendapatkan bantuan. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)