Pencuri Bongkar Brankas
Pembobolan Brankas di Kotabaru Marak Terjadi, Pencuri Tiga Kali Beraksi
Kurun waktu enam bulan di tahun 2023, kasus pencurian dengan modus sasaran brankas berisi uang sudah tiga kali terjadi di Kotabaru
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Kurun waktu enam bulan di tahun 2023, kasus pencurian dengan modus sasaran brankas berisi uang sudah tiga kali terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel.
Catatan Kepolisian Resor (Polres) Kotabaru, tiga kasus pencurian oleh pelaku menyasar brankas berisi uang jutaan. Dua kali terjadi di wilayah Polsek Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Terbaru kejadian, Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 02.00 Wita dinihari di Kantor Besar PT SKIP SPNE, Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Hilir. Pelaku masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya pada 10 Juni 2023, kejadian pencurian dengan pemberatan terjadi di wilayah hukum Polsek Pulaulaut Utara.
Baca juga: Bulan Lalu Juga Terjadi, Pelaku Pembobolan Brankas PT SKIP SPNE Kotabaru Diduga Pelaku Yang Sama
Baca juga: Sebut Belum Ada Petunjuk Pembobolan Brankas di Tanbu, Kapolsek : Kantor PT SKIP SPNE Tak Ada CCTV
Baca juga: BREAKING NEWS : Sasar PT SKIP SPNE Kotabaru, Pencuri Bongkar Brankas dan Gondol Uang Belasan Juta
Kejadian terjadi kantor CV Upindo, Jalan Raya Stagen, RT 012, Desa Stagen, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru. Namun sebelum 1 x 24 jam pelaku berhasil diringkus Unit Buser bersama-sama anggota Reskrim Polsek Pulaulaut Utara.
Pelaku SA, mengangkut brankas di ruang admin karyawan PT Upindo kemudian membawa brankas berisi uang Rp 46 juta.
Brankas yang dibawa ke daerah sebelimbingan di rusak, setelah uang diambil pelaku membuang brankas ke sungai.
Kapolsek Pulaulaut Utara Ipda M Rifani sebelumnya mengatakan, sebelum membawa brankas berisi uang puluhan juta tersangka masuk ke dalam gudang CV Upinda setelah mencongkel jendela.
Baca juga: Satu Bulan Polres Kotabaru Ungkap 10 Kasus, Termasuk Ciduk Pelaku Pencurian Brankas
Setelah berhasil masuk dalam gudang, pelaku naik ke plapon menggunakan tangga untuk busa masuk ke ruang kerja admin.
Pelaku juga merusak pintu ruangan admin menggunakan besi pencongkel ban agar bisa mengeluarkan brankas di ruangan tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.