BFocus Sport

Atlet Badminton Kalsel Kini Tahan Bertanding di Atas 40 Menit, Pukulan Capai 20 Kali

Pelatih bulu tangkis Pra-PON Kalsel, Ayyoda Lutfi Amroyni menyatakan, dari dua pekan TC yang sudah dilalui, performa atlet  belum masuk standar

Penulis: Noorhidayat | Editor: Mulyadi Danu Saputra
zoom-inlihat foto Atlet Badminton Kalsel Kini Tahan Bertanding di Atas 40 Menit, Pukulan Capai 20 Kali
dok bpost
LATIHAN GAME - Pelatih bulu tangkis Pra-PON Kalsel, Ayyoda Lutfi Amroyni beri arahan kedua pemain yang akan latihan game.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Atlet bulu tangkis Kalsel masih menjalani Training Center (TC) untuk menghadapi babak Kualifikasi (BK) PON XXI Wilayah V di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalteng, 18-26 Agustus 2023.


Sebanyak 14 atlet, terdiri atas tujuh putra dan tujuh putri pun sejak 11 Juli sampai 12 Agustus mendatang, akan menjalani TC di Gedung Bulutangkis Hippindo Banjarmasin. "Alhamdulillah, persiapan sudah matang. Dengan waktu yang tersisa sekira dua pekan lagi, semoga semakin mantap persiapan kami," ucap Rizwan Yusliansyah dari PB Sentra dan PB Berkat Abadi.


Remaja kelahiran Banjarmasin tahun 2004 yang baru kuliah di Uniska itu menyebut saingan terberat adalah Jatim dan Kaltim. "Kami optimistis lolos ke PON, karena atlet pelatnas tidak boleh ikut," ujarnya.


Pelatih bulu tangkis Pra-PON Kalsel, Ayyoda Lutfi Amroyni menyatakan, dari dua pekan TC yang sudah dilalui, performa atlet  belum masuk standar. "Terutama dari ketahanan fisik dan masa otot. Tes smash masih belum masuk," tuturnya.


Kendati demikian, Ayyoda mengakui, juga ada peningkatan dari sebelumnya ketika baru TC. "Waktu baru mulai TC, permainan masih di bawah rata-rata. Awal-awal baru dua pukulan paling banyak delapan, bola sudah mati. Sekarang sudah 15 sampai 20 pukulan," bebernya.


Begitu pula waktu bertanding yang lebih lama. Dari awalnya yang hanya 23 menit, sekarang sudah di atas 40 menit. "Karena kalau di bawah 30 menit, itu masih di bawah standar. Sekarang juga pola permainan atlet juga sudah mulai membaik daripada sebelumnya," jelas Ayyoda.


Kalau dari ukuran grafik, imbuh dia saat ini persiapan atlet baru mencapai 50 persen. "Semoga saja masuk Agustus ini, anak-anak siap menghadapi Pra-PON," kata Ayyoda. (banjarmasinpost/noorhidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved