Liga Inggrus
Sinyal Buruk Haaland bagi City Lewat Arsenal dan Real Madrid Hingga Man United, Pep Pantas Khawatir
Sinyal buruk Erling Haaland untuk Manchester City lewat Arsenal, Real Madrid, Manchester United dan Inter Milan. Pep Guardiola pun pantas khawatir.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sinyal buruk menerpa Erling Haaland untuk Manchester City di musim depan. Pep Guardiola pun pantas khawatir.
Ini terbukti lewat laga melawan Arsenal, Real Madrid, Manchester United hingga Inter Milan.
Penyebabnya, Erling Haaland sedang terjebak dalam puasa gol yang tak diharapkan.
Buktinya, Erling Haaland gagal mencetak gol dalam laga pembuka musim 2023-2024, Community Shield, pada Minggu (6/8/2023) di Stadion Wembley.
Bukan hanya tidak bisa mencetak gol, penyerang asal Norwegia ini bahkan sama sekali tidak melepaskan tembakan.
Sebelum ini, hanya sekali terjadi Haaland gagal menembak selama memperkuat Manchester City.
Kejadiannya ketika menghadapi Tottenham Hotspur pada bulan Februari lalu.
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal Bekuk City di CS, Man United Seri, Ronaldo Bawa Al Nassr ke Semifinal
Ditarik keluar pada menit ke-64 karena tak kunjung menghadirkan bahaya buat Arsenal, Haaland melihat malah penggantinya, Cole Palmer, yang membuka skor bagi The Citizens di menit ke-77.
Namun, Manchester City kemudian kebobolan di menit-menit terakhir.
Karena skor laga 90 menit 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Tim asuhan Pep Guardiola akhirnya kalah 1-4 dari Arsenal dalam adu penalti.
Kegagalan Erling Haaland mencetak gol barangkali sudah bisa membuat Manchester City merasa khawatir.
Pasalnya, raja gol Liga Inggris musim lalu dengan 36 gol itu sudah terlihat seret mencetak gol pada pekan-pekan terakhir kompetsi 2022-2023.
Termasuk laga Community Shield kemarin malam, Erling Haaland berarti hanya mencetak 1 gol dalam 9 penampilan terakhir.
Satu-satunya gol itu dibukukan Haaland saat menghadapi Everton di Premier League pada 14 Mei 2023.
Sebelum itu, Haaland gagal menjebol gawang lawan ketika melawan Leeds United di Liga Inggris (6/5/2023) dan Real Madrid di Liga Champions (9/5/2023).
Setelah masuk papan skor saat menghadapi Everton, puasa gol Haaland terjadi.
Dia gagal mencetak gol dalam 6 laga beruntun.
Perinciannya: vs Real Madrid di Liga Champions (17/5/2023) kemudian saat menghadapi Chelsea (21/5/2023) dan Brighton (24/5/2023) di Liga Inggris.
Lanjut ke final Piala FA melawan Manchester United (3/6/2023) dan final Liga Champions kontra Inter Milan (10/6/2023).
Kegagalan mencetak gol waktu melawan Arsenal di Community Shield membuat Haaland kini sudah tidak masuk papan skor dalam 478 menit bermain.
Sebelum ini, Haaland paling banyak hanya absen mencetak gol dalam 3 penampilan berturut-turut bagi Man City.
Sang penyerang seperti berubah menjadi pemain culun karena Erling Haaland yang normal tidak seperti ini.
Di Liga Inggris musim lalu, 36 gol yang dicetak Haaland didapatkannya hanya dalam 2.779 menit bermain.
Statistik itu bisa diartikan Haaland yang normal rata-rata mencetak 1 gol setiap 78 menit.
Legenda Man United Ingatkan Sindrom Musim Kedua
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, memberikan peringatan ke Erling Haaland mengenai sindrom musim kedua yang bisa berbahaya bagi kariernya.
Erling Haaland tidak bisa menatap musim baru dengan tenang meski sudah memiliki modal berharga.
Striker Man City tersebut melalui musim perdana di Liga Inggris dengan cemerlang.
Bersama Man City, Erling Haaland mampu mencetak 36 gol dalam satu musim di Liga Inggris.
Catatan tersebut menjadi rekor gol terbanyak di Liga Inggris dalam satu musim.
Haaland lalu melengkapinya dengan meraih treble winner bersama Man City.
Segala prestasi ini membuat striker asal Norwegia tersebut semakin dewasa.
Pengalaman musim sebelumnya tentu mengajari Haaland banyak hal yang membuatnya semakin berkembang.
Peter Schmeichel yang lebih berpengalaman punya pendapat berbeda dan meminta sang striker tetap berhati-hati.
Pasalnya, lawan Haaland nanti akan memperlakukannya dengan berbeda.
"Musim kedua selalu lebih sulit karena semua orang sudah mengetahui Anda, terutama orang seperti Haaland," kata Schmeichel dalam kunjungannya ke Jakarta yang dihadiri BolaSport.com.
"Semua pelatih dan pemain akan berpikir bagaimana cara mengatasi dia," ucap pria asal Denmark tersebut.
Klub-klub lain jelas tidak akan membiarkan gawang mereka dibobol dengan mudah.
Oleh karena itu, musim 2023-2024 akan menjadi periode menarik untuk melihat perkembangan Haaland.
Mantan striker Borussia Dortmund tersebut tentu masih bisa sehebat musim sebelumnya.
Hal tersebut bisa diraih Haaland dengan terus meningkatkan kemampuannya.
Ia tidak boleh kalah dari lawan yang sudah memikirkan taktik untuk menghentikan serangan.
Melihat skuad Man City saat ini, Haaland tentu tidak kesulitan untuk bisa berkembang.
Jajaran staf pelatih dan pemain di dalam skuad siap membantunya menjadi lebih baik lagi.
Apalagi, Haaland seperti senjata utama tim dalam menaklukkan lawan-lawan mereka.
Kehadirannya mempermudah Man City untuk meraih gelar yang mereka inginkan.
Untuk itu, tim asuhan Pep Guardiola jelas tidak akan membiarkan anak asuhannya terkena sindrom musim kedua.
Prestasi musim sebelumnya terus diupayakan untuk berulang atau bahkan menjadi semakin baik.
(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)
Erling Haaland
Manchester City
Arsenal
Real Madrid
Manchester United
Inter Milan
Pep Guardiola
Liga Inggris
| Safari Jumat, Bupati Tapin H Yamani Serahkan Bantuan Rp200 Juta untuk Masjid Nurul Yaqin |
|
|---|
| Kondisi Terkini 54 Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Senjata Api Rakitan |
|
|---|
| Jadwal Bola Siaran SCTV, Indosiar, FIFA+ Malam Hari Ini-Selasa, Timnas U17, Man City vs Liverpool |
|
|---|
| Jenazah Korban Kebakaran Dimakamkan di Liang Anggang, Suasana Lokasi Masih Dipenuhi Warga |
|
|---|
| Dari Pekarangan Rumah di Tapin, Runiansyah Kembangkan Bisnis Madu Kelulut Menguntungkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.