Dishub Banjar Ingin Angkot dan Angdes Jadi Angkutan Pengumpan Bus BTS

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan merencanakan trayek atau rute Bus Rpid Tansit (BRT) maupun program Buy The Service (BTS) menuju Martapura yang disepakati sementara dengan Organda pelayanan BRT/BTS, hanya sampai wilayah Sekumpul.

Tujuan diperluasnya rute hingga Martapura ini, guna memenuhi permintaan layanan umum yang representatif, khususnya oleh masyarakat Martapura dan sekitarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana mengatakan, demi peningkatan akses layanan publik ke masyarakat, pihaknya sudah menyurati pihak Balai Transportasi Darat, agar bus BTS dapat menjangkau hingga ke wilayah Martapura Kota.

“Masih menunggu persetujuan dari pihak balai transportasi darat, Kami minta dari terminal di Bundaran Banjarbaru ke arah Ponpes Darussalam, tujuannya memberikan layanan ke masyarakat termasuk angkutan untuk santri juga,” urainya.

Nyoman juga mengatakan, layanan tidak menjangkau hingga ke Kecamatan Simpang Empat karena sisa jarak yang disepakati dengan perusahaan penyedia layanan BTS hanya berkisar 4 kilometer.

“Berdasarkan hitungan, diperkirakan jumlah penumpang ke arah sana juga sedikit,” tuturnya.

Menurut Nyoman, rencana pemekaran layanan ini dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap angkutan umum lain.

Nyoman mengaku sudah menyusun strategi agar angkutan lain seperti angdes (angkutan desa) menjadi trayek pengumpan (feeder) penumpang ke lokasi BTS nanti.

“Kita kan yang namanya pemerintah, masyarakat dan pengusaha ini saling bersinergi, bermitra dan sudah menyusun rencana agar tidak ada yang dirugikan,” ungkap Nyoman.

Nyoman berharap rencana pengembangan layanan BTS ini dapat berpengaruh positif terhadap layanan transportasi darat di Kabupaten Banjar, termasuk dalam penanganan inflasi di bidang transportasi.