Kalsel Maju
Kerap Dilanda Banjir saat Hujan Deras, Warga Loktabat Utara Banjarbaru Ingin Drainase Dinormalisasi
Normalisasi saluran hingga peninggakatan drainase, di Jalan Kebun Karet, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -Normalisasi saluran hingga peninggakatan drainase, menjadi hal yang paling didamba-dambakan oleh warga Jalan Kebun Karet, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalsel.
Lebih khususya warga yang bertempat tinggal di RT 13, 14, 15, 16, 18, 19, 37, dan 41.
Sebab di kawasan tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan. Saluran drainase tampak dangkal dengan ukuraannya yang tidak terlalu lebar.
Bahkan pada Rabu (9/8/2023) siang, terpantau air kotor mengenangi ruas drainase, pada sejumlah titik.
Baca juga: Peringati HDKD ke 78, Kanwil Kemenkumham Kalsel Tabur Bunga di Makam PahlawanBumi Kencana Banjarbaru
Baca juga: Polres Tanah Bumbu Amankan Pakaian Korban Rudapaksa Ayah Tiri, Kesempatan saat Istri Cuci Piring
Ada juga dinding drainase yang sudah tampak rusak, serta tertutup sampah dan dedaunan kering.
Kondisi itu dinilai warga menjadi penyebab utama terjadinya banjir, setiap kali turun hujan deras denga durasi lama.
Seperti diungkapkan oleh Ketua RT 13 Kelurahan Loktabat Utara, Budi Santoso, menurutnya banjir yang dirasakan warga sekitar sudah menjadi keluhan sejak kurun waktu lima tahun terakhir.
"Drainase sekarang dangkal, karena tertutup pasir, ada beberapa yang mampet dan rusak," katanya.
Setiap memasuki musim hujan, masyarakat sekitar ujar Budi selalu bersiaga, sebab tidak jarang genangan air bisa masuk ke rumah-rumah warga.
Tidak hanya itu, sering juga ungkap Budi, sejumlah kendaraan roda dua mengalami mogok, saat melintasi banjir.
"Ada juga yang sampai masuk ke dalam musala. Ya kalau banjir, minimal sendal warga hanyut," ucapnya.
Baca juga: Polres Tanah Bumbu Amankan Pakaian Korban Rudapaksa Ayah Tiri, Kesempatan saat Istri Cuci Piring
Persoalan banjir tersebut diharapkan Budi, bisa segera ditanggapi oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, mengingat ruas jalan tersebut statusnya sudah ditingkatkan bukan lagi di bawah kewenangan Kota Banjarbaru.
"Kami sudah sampaikan keluhan ini, semoga cepat ditanggapi. Kalau bisa jangan sekedar normalisasi, tapi dilebarkan, karena ini sudah jadi Jalan Provinsi, mutunya dan kelayakannya juga harus ditingkatkan," harapnya.
Meski menjadi ranah Pemerintah Provinsi Kalsel, namun Pemko Banjarbaru tetap melakukan upaya agar keluhan masyarakat tersebut bisa segera tertangani.
Sepeti halnya diungkapkan oleh Lurah Loktabat Utara M Fuad Rachman, yang mengaku memberikan dukungan penuh saat masyarakat mengadu ke Pemprov Kalsel.
"Mendukung sekali kalau masalah drainase ditangani, karena selain merugikan warga sekitar, juga masyarakat yang melintas," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
| Plt Gubernur Kalsel Mendapatkan Top Leader On Digital Implementation |
|
|---|
| Sinergitas BMKG dan Dinas Kominfo Kalsel Edukasi Masyarakat Melalu Sekolah Lapangan Iklim |
|
|---|
| Gedung Baru, Sarana Prasarana di Puskesmas Sungai Tabuk Pakai Fasilitas Lama, Begini Kata Pasien |
|
|---|
| Kawasan Sekolah di Jalan A Yani Balangan Bakal Terpasang ZoSS, Pastikan Keamanan Pelajar |
|
|---|
| Gapoktan Rukun Tani Desa Jejangkit Pasar Batola Ungkap Pengalaman Pahit saat Cuaca Kemarau Basah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.