Berita Kotabaru
Pasca Serangan Buaya Cantung Terhadap Warga Kotabaru, Polsek Kelumpang Langsung Hubungi BKSDA
Insiden korban serangan buaya liar, terjadi di Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menjadi perhatian
Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Insiden korban serangan buaya liar, terjadi di Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menjadi perhatian pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat,
Langkah meminimalisasi kejadian serupa, Polsek Kelumpang Hulu telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan ketika aktivitas MCK di bantaran sungai.
Sosialisasi serta imbauan akan disampaikan kepada masyarakat di pesisir daerah aliran sungai Cantung mulai, Desa Banua Lawas, Sungai Kupang dan Karang Payau.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto SH.MH.M.Si melalui Kepala Polsek Kelumpang Hulu Iptu Abdul Shomad SH.MM mengatakan, selain menggencarkan imbauan dan sosialisasi.
Baca juga: Lalui Lintasan Baru Saat Ujian Praktik SIM C di Satlantas Polres HSU, Pemuda Ini Akui Lebih Mudah
Baca juga: Kabar Duka Anthony Ginting karena sang Ibu Meninggal Dunia, Pebulutangkis Kenang Momen Ini
Juga akan memasang kembali tanda atau rambu peringatan keberadayaan buaya liar terlebih di tempat-tempat yang sering digunakan masyarakat untuk kegiatan MCK.
Selain itu, Kapolsek akan berkoordinasi lagi dengan pihak Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) upaya mengurangi populasi buaya liar yang acal kali muncul di aliran sungai Cantung.
Sesuai catatan analisa kepolisian, kegiatan MCK masyarakat Desa Karang Payau di sungai Cantung menjadi kebiasaan sehari-hari.
Bersamaan dengan kejadian dialami Jayadi, korban diserang buaya liar bersamaan korban sedang mandi di sungai dengan kedalaman sekitar satu meter.
Pada saat korban mandi pada posisi berdiri di lokasi kejadian, gerakan-gerakan pada saat korban mengambil air sehingga mengundang buaya liar mendekat dan menghantam korban.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ayah Tiri di Tanah Bumbu Rudapaksa Anak Tirinya, Dilakukan di Kandang Ayam
Perkiraan lain mengundang buaya mendekat dan menyerang karena gerakan dipermukaan air, saat korban melakukan aktivitas MCK langsung menyebur/masuk ke dalam air sungai.
"Sepanjang aliran sungai Cantung dihuni oleh buaya muara liar dan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir telah terjadi peristiwa masyarakat tersambar buaya sebanyak 5 kali dengan korban sebanyak 4 orang luka-luka," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Jayadi warga Desa Karang Payau diserang buaya dari belakang saat mandi di sungai. Beruntung korban sempat menyelamatkan diri.
Akibat serangan itu korban mengalami luka terbuka, gores pada bagian rusuk kanan dan kiri. Korban dibawa ke Puskesmas Sungai Kupang guna perawatan.
"Hasil pemeriksaan petugas medis di Puskesmas Perawatan sungai Kupang korban mengalami luka gores/sayat sepanjang 15 sentimeter dan lebam biru pada rusuk kiri," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Warga Binaan di Kalsel Lebihi Kapasitas, Lapas Kotabaru Sempat Dihuni 1.300 Napi |
![]() |
---|
Semarak Karnaval HUT ke-80 RI di Kotabaru, Hadirkan Teatrikal hingga Permainan Tradisional |
![]() |
---|
Saksikan Semarak Pawai Taptu di Kotabaru, Warga Antusias Meluruk ke Jalan |
![]() |
---|
Usung Tema Magic From The Sea, FBS 2025 Kotabaru Kembali Digelar |
![]() |
---|
Terdampak Efisiensi Anggaran, Perekaman KTP di Kecamatan di Kotabaru Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.