Liga 1 Indonesia

Tak Cuma Terjerembab ke Zona Degradasi, Persib Juga Terancam Sanksi Imbas Ulah Oknum Bobotoh

Sudah terjerembab ke zona degradasi, Persib Bandung kini harus siap-siap kena sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI gara-gara Bobotoh hadir

Editor: Rahmadhani
Instagram Persib Bandung
Ilustrasi - Suporter Persib Bandung, Bobotoh mendukung timnya berlaga di Liga 1 2022/2023 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah terjerembab ke zona degradasi, Persib Bandung kini harus siap-siap kena sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Persib terancam sanksi karena kehadiran sejumlah oknum suporternya, Bobotoh di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam saat laga melawan tuan rumah Persis Solo.

Suporter Persib mewarnai laga antara tim berjuluk Maung Bandung itu dengan Persis Solo yang bertindak sebagai tuan rumah dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Diketahui, untuk musim ini sesuai regulasi yang diberlakukan, tidak boleh ada penonton dari tim tamu

Jumlah suporter Persib Bandung yang hadir di Stadion Manahan saat itu cukup banyak, bahkan panpel memperkirakan menyentuh angka 300-400 orang.

"Perkiraan kita 300-400an (suporter Persib). Terus terang kita tidak bisa menghitung jumlahnya karena yang tahu penjualan tiketnya tim tiketing," ucap Ketua Panpel atau LOC Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan usai pertandingan, Selasa (8/8/2023) malam.

Pada laga tersebut, suporter Persib Bandung menempati posisi di tribun sayap utara.

Mereka dikumpulkan menjadi satu titik agar tidak terjadi gesekan dengan suporter Persis Solo.

Namun di awal pertandingan babak pertama Persis vs Persib, sempat terjadi ketegangan.

Baca juga: Jadwal Bola Live TV Hari ini: Madrid U18 di RCTI, Persija di Indosiar, Barito - Al Nassr Streaming

Baca juga: Kalah Lagi, Persib ke Zona Degradasi, Ramadhan Sananta Brace Bagi Persis, Putu Gede Kartu Merah

Ada aksi saling lempar minuman yang telah diplastik antara kedua kubu.

Momen itu terjadi sebelum gol Ciro Alves pada menit ke-32.

Ketegangan tak berlangsung lama, steward (tim pengamanan pertandingan) dan kepolisian saat itu bertindak langsung untuk mengamankan kondisi.

Menurut Ginda, ketegangan itu terjadi karena nyanyian dan ejekan yang dilontarkan kedua kubu suporter, meskipun suporter Persib tidak menggunakan embel-embel atribut suporter.

"Ada beberapa suporter dari tim tamu yang hadir tapi kita juga sudah antisipasi mengingat siapapun bisa membeli tiket," beber Ginda.

"Tapi kita jadikan satu di tribun sayap utara. Gesekan-gesekan yang terjadi di awal tampaknya berawal dari beberapa ejekan lalu kita sampaikan ke steward dan kepolisian langsung turun tangan untuk kita pisahkan, kita minta mundur duduk kembali," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved