Berita Viral

Viral Ketegangan Proses Penangkapan 3 Ekor Buaya yang Muncul dari dalam Tanah, Nyaris Serang Warga

Viral muncul dari dalam tanah, proses penangkapan tiga ekor buaya berlangsung alot dan nyaris melukai sejumlah warga.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
@mksinfo.official
Viral muncul dari dalam tanah, proses penangkapan tiga ekor buaya berlangsung alot dan nyaris melukai sejumlah warga. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Muncul dari dalam tanah, proses penangkapan tiga ekor buaya berlangsung alot dan nyaris melukai sejumlah warga.

Anehnya buaya-buaya tersebut tampak muncul dari dalam tanah yang sebelumnya telah ditutupi beton.

Proses evakuasi tiga buaya tersebut viral usai diunggah oleh akun @mksinfo.official, Rabu (9/8/2023).

Dalam unggahan tersebut tampak beberapa petugas berbaju orange sedang berusaha menangkap seekor buaya yang keluar dari dalam jalan beton rusak.

Baca juga: Viral Wanita di Bogor Heran Rumahnya Dilewati Kala Pengaspalan Jalan, Bandingkan dengan Tetangga

Baca juga: Viral Nasionalisme Warga Desa Kulu, Pekalongan, Bentangkan Bendera Tak Kalah Panjang dari Jalan Tol

Salah seorang petugas tampak berusaha menangkap buaya dengan menjerat mulutnya menggunakan tali.

Namun saat sedang mengamankan buaya yang tampak melawan tersebut, ternyata masih ada dua ekor lainnya di dalam tanah.

Kedua buaya tersebut pun berusaha keluar dari dalam tanah saat petugas sedang lengah menangkap buaya pertama.

Sadar kondisinya terancam, buaya yang keluar terlihat mengamuk dan membuka kedua mulutnya dengan lebar.

Buaya berukuran sedang tersebut bahkan nyaris menyerang warga yang berkumpul di sekitar lokasi.

Tak diketahui secara pasti bagaimana ketiga buaya tersebut bisa muncul dari dalam tanah.

Alhasil kemunculan buaya-buaya tersebut langsung membuat warga heboh serta panik.

Lokasi dan waktu kejadian pun tak disertakan dalam video tersebut.

Hanya terdengar beberapa teriakan warga yang panik saat salah satu buaya mendekat.

Tips saat Bertemu Buaya

Berikut tips menghindari buaya Seperti dilansir dari Antara dari Dosen Jurusan Biologi Universitas Andalas (Unand) Padang M Nazri Janra, M.Si.

1. Lari Zig-zag

“Caranya jangan lari dengan arah lurus, tapi buat gerakan zig-zag karena buaya akan kesulitan mengejar,” ujar dia.

Alasannya adalah bentuk tubuh memanjang dan jarak antara kaki depan dengan belakang yang cukup jauh, sehingga cara menyelamatkan diri dari buaya dengan berlari dalam pola zig-zag akan membuat buaya kesulitan berjalan cepat.

2. Hindari gigi dan ekor

Saat berhadapan langsung maka hindari gigi dan ekor.

“Kalau berhadapan langsung dengan buaya juga hindari gigi dan ekor karena bisa sewaktu-waktu menyambar,” pungkas Nazri.

3. Jauhi habitan buaya

Sementara itu, ahli Herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy menuturkan bahwa buaya merupakan tipe hewan teritorial, yang berarti pejantan buaya akan melindungi atau menjaga daerah kekuasaannya dari ancaman luar.

Untuk mencegah konflik antara manusia dan buaya, maka masyarakat dan BKSDA dapat mengetahui lokasi habitat buaya dan memberikan tanda peringatan agar tidak mendekat ke lokasi.

A setempat dan masyarakat memasang rambu-rambu peringatan bahwa area tersebut berbahaya untuk aktivitas manusia," jelas Amir.

Selain itu, masyarakat harus mengenal sifat atau perilaku buaya untuk mencegah terjadinya konflik.

"Buaya muara panjangnya bisa mencapai lebih dari tiga meter. Daya jelajah buaya muara itu sangat bagus, bisa di sungai dan menyeberang laut.

Apabila bertemu atau melihat buaya, lebih baik segera melaporkan ke BKSDA agar buaya dapat direlokasi ke tempat yang jauh dari pemukiman warga," papar dia.

Adapun proses relokasi buaya harus melibatkan profesional dikarenakan sifat buaya yang sangat berbeda dengan reptil liar lainnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved