Tenggelam di Sungai Balangan

Korban Tenggelam di Sungai Balangan Desa Lokhamawang, Kapolsek Lampihong Minta Warga Hati- hati

Kapolsek Lampihong Iptu Eko Budi Mulyono mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati saat melakukan aktifitas di sungai.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
Pencarian korban tenggelam di Sungai Balangan berlangsung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Dua kali dalam kurang dari satu minggu terdapat dua kasus adanya warga yang tengelam di aliran sungai Balangan.

Pada Senin (07/08/2023) Galang (12) warga Desa Hujan Mas tenggelam di aliran sungai Balangan Desa Murung Jambu, dan kali ini kembali terjadi ada korban tenggelam Khairullah (35) warga Dasa Maradap yang tenggelam di Desa Lok Hamawang.

Jarak antara lokasi tenggelam korban pertama dan kedua dengan waktu kurang dari satu minggu ini hanya beberapa kilometer. Hal ini tentu perlu menjadi perharian warga masyarakat.

Kapolsek Lampihong Iptu Eko Budi Mulyono mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati saat melakukan aktifitas di sungai.

Baca juga: Khairullah Tenggelam di Sungai Balangan, Istri Sebut Tak Ada Firasat

Baca juga: Terjunkan Perahu Karet Bermotor, Relawan Lakukan Ini Cari Korban Tenggelam di Sungai Balangan

"Jika warga belum bisa berenang sebaiknya menghindari aktifitas di sungai, jika bisa berenang juga tetap perlu bersama teman agar ada yang membantu jika ada kendala atau hal diluar kendali," ujarnya.

Iptu Eko mengatakan anggota Polsek Lampihong juga membantu dalam proses pencarian korban tenggelam.

Diketahui Khairullah (35) korban tenggelam merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Dirinya sedang mencari ikan menggunakan lanting atau getek. Khairullah memancing bersama teman namun saat itu posisinya tengah berjauhan.

Faridah, istri korban mengatakan pada pagi hari pamit untuk mencari ikan di aliran sungai yang tak jauh dari rumah kakak.

"Ada yang melihat terjatuh dari lanting yang dipakainya, lalu langsung tenggelam," ujarnya.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Balangan Desa Lokhamawang Belum Ditemukan, Relawan Dirikan Posko

Faridah istri korban menambahkan suaminya sebenarnya bisa berenang namun kemungkinan saat mencari ikan tersebut suaminya kambuh sakit epilepsinya.

"Kadang bisa kejang, tapi jarang dan bisa tiba tiba," ujarnya.

Sebelum tenggelam Khairullah tengah memancing ditengah sungai menggunakan lanting. Korban memiliki dua anak yang saat kejadian tengah berada dirumah kakak tidak jauh dari lokasi Khairullah mencari ikan.

meskipun Khairullah sudah menikah dengan Faridah warga Desa Maradap Kecamatan Awayan dan mengganti KTP menjadi warga Maradap namun dirinya rutin mengunjungi keluarga besarnya di Desa Lok Hamawang Kecamatan Lampihong.

Rumah salahsatu kakak yang tak jauh dari lokasi tenggelamnya Khairullah banyak didatangi keluarga besar. Tangis haru, ibu dari korban pun tak hentinya meneteskan air mata saat ada keluarga yang datang turut berbela sungkawa.

Faridah mengatakan tak ada firasat apapun karena memang korban sudah sering mencari ikan di sungai. Korban yang bekerja sebagai petani memiliki dua anak perempuan yang masih keci, anak pertama berusia enam tahun dan anak kedua belum genap satu tahun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved