Densus 88 Tangkap Teroris
Perilaku Aneh Pegawai BUMN Terduga Teroris di Bekasi Diungkap Ketua RT, Warga tak Menyangka
Perilaku aneh Pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi yang tinggal di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi terkuak
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perilaku aneh Pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi yang tinggal di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi diungkap ketua RT setempat,
Selama tinggal, Ichwanul Muslimin ketua RT setempat menyebut pegawawai BUMN tersebut jarang berinteraksi dengan warga setempat tetapi suka ikut rapat bersama pengurus lingkungan RT.
Pegawai BUMN terduga teroris di Bekasi diduga melakukan siasat kamuflase selama tinggal di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Ichwanul Muslimin ketua RT setempat mengatakan, terduga pelaku berinisial DE baru tinggal di lingkungannya sekitar enam bulan.
Baca juga: Densus 88 Sergap 5 Teroris di Jawa Tengah, Satu Wanita dan Incar Polresta Solo
Baca juga: Jadwal dan Syarat Mendaftar Penerimaan CPNS dan PPPK 2023, Catat Dibuka 17 September Ini
"Kalau keluarganya jarang (interaksi), tapi kalau rapat RT dateng dia makanya kita enggak nyangka," jelasnya.
Kepribadian DE terbilang ramah, selain ikut rapat RT dia juga ikut dalam kegiatan lingkungan diantaranya membantu perbaikan saluran melalui sumbangan dana.
"Ramah, kalau ngobrol enggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja," jelas dia.
Aktivitasnya sering dihabiskan untuk bekerja, dia diketahui merupakan pegawai BUMN yang berdinas di PT KAI (Kereta Api Indonesia).
"Jarang berbincang panjang lebar enggak ada," jelas dia.
Ada pun, Densus 88 melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris berinisial DE di Bekasi, Senin (14/8/2023).
Penggeledahan dan penangkapan dilakukan siang tadi sekira pukul 13.00 WIB, di dalam rumah terdapat barang bukti belasan senjata api.
Baca juga: Info Gempa Terkini Hari Ini, Barat Laut Dompu NTB Bergetar Imbas Magnitudo 3.3
Senjata api terdiri dari berbagai jenis lengkap dengan ratusan amunisi, selain itu ditemukan bendera berlambang ISIS dan buku-buku yang terkait ajaran terorisme.
DE diketahui merupakan bagian penebar propaganda di media sosial dalam jaringan terorisme.
Berlatih Menembak
Juru bicara Densus 88 Anteror, Polri Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan, DE kini tengah dalam masa pelatihan sebelum melakukan teror atau amaliyah.
Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 silam yang memantiknya untuk berispa melakukan aksi teror.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.