Meriam Kuno di Langgar Al Hiduan
Heboh Meriam Kuno Terkubur di Langgar Al Hinduan Banjarmasin, Begini Kesaksian Warga
Ada saksi mata yang pernah menyaksikan keberadaan meriam kino tersebut terkubur di bagian pelataran Langgar Al Hinduan
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dugaan adanya meriam kuno tertanam di bawah pelataran Langgar Al Hinduan Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah agaknya bukan isapan jempol.
Ada saksi mata yang pernah menyaksikan keberadaan meriam kino tersebut terkubur di bagian pelataran Langgar Al Hinduan.
Warga yang juga Pengurus sekaligus Imam Langgar Al Hinduan, Abdurrahim menceritakan, pada tahun 1987 hingga 1989 dilakukan pemugaran di langgar tersebut secara swadaya oleh warga.
Saat pemugaran, warga di sana melihat adanya benda diduga meriam. Pada saat itu ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat itu media juga memberitakan lewat koran.
Baca juga: BREAKING NEWS : Langgar Al Hinduan Banjarmasin Dipugar, Kabar Ada Meriam Kuno Mencuat
Baca juga: Heboh Temuan Benda Diduga Peluru Meriam Kuno di Batola, Kapolsek Alalak Beri Penjelasan
“Kami melihat besi besar bulat dan condong ke jalan. Saat itu kami tidak memberitahu kepada pemerintah. Kami ingin mengangkat sendiri tapi tidak bisa. Selain karena besar dan berat benda yang diduga meriam tersebut juga mengarah ke jalan. Dikhawatirkan jika diangkat jalan pada saat itu akan rumbih (longsor. Red),"ujar Abdurrahim, saat ditemui di kediamannya yang lokasinya tidak jauh dari Langgar Al Hinduan, Rabu (16/8/2028).
Alhasil, saat itu warga kemudian hanya melakukan penimbunan kembali benda yang diduga meriam tersebut.
Saat itu pihaknya langsung menimbun dengan tegel lantai lama. Ia menyebut dalam proses pengerjaan tegel lama yang tertimbun pun juga hampir tidak ditemukan.
“Hanya ada delapan yang bisa ditemukan,” katanya.
Baca juga: Viral Penampakan Meriam Peninggalan Belanda di Tapanuli Tengah, Begini Kondisi Usai Lama Tak Terurus
Ia mengaku juga sempat ditanya Walikota Banjarmasin perihal hal ini. Namun, ia berkeyakinan dugaan meriam tersebut masih ada di sana.
“Pak wali bertanya, bagaimana?. Saya menjawab masih tertimbun di bawah,” jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.