Berita Banjarmasin

Beri Ceramah di Tabligh Akbar MTQMN XVIII di ULM Banjarmasin, Ustadz Das'ad Latif Serukan Persatuan

Saat memberi ceramah di tablig akbar di di halaman kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Ustadz Das'ad Latif tekankan ini

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
Ustadz Das'ad Latif menyampaikan pesan penting tentang menjaga persatuan bangsa
USTADZ DAS'AD LATIF-Ustadz Das'ad Latif menyampaikan pesan penting tentang menjaga persatuan bangsa, ketika mengisi tabligh akbar dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII tahun 2025, di halaman kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Senin (6/10/2025) Pukul 20.00 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Ustadz Das'ad Latif menyampaikan pesan penting tentang menjaga persatuan bangsa, ketika mengisi tabligh akbar dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII tahun 2025, di halaman kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Senin (6/10/2025) malam

Dalam ceramahnya sang ustadz menekankan bahwa persatuan merupakan bagian dari tujuan syariah yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, dengan saling menghargai perbedaan yang ada di tengah ummat.

"Persatuan itu sesuai dengan Maqasidul Syariah, mudah-mudahan kita sebagai bangsa tetap rukun diikat dengan persatuan di Indonesia," ucap Ustadz Das'ad Latif saat di wawancarai 

Tak hanya itu, beliau juga memberikan masukan terkait cara menyampaikan aspirasi secara santun dan bertanggung jawab.

Baca juga: Isi Tabligh Akbar MTQMN XVIII 2025 di ULM Banjarmasin, Ustadz Dasad Latif: Jaga Salat

Baca juga: BREAKING NEWS-ULM Terima SK Pencabutan 17 Gelar Guru Besar, Rektor:Tidak Pengaruhi Status Akreditasi

Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa koreksi terhadap pemimpin harus dilakukan dengan adab, bukan dengan amarah atau tindakan destruktif.

"Dalam salat kita boleh mengoreksi pemimpin yang salah tapi tidak dengan cara berteriak semua, dan tidak berteriak 'kau salah' tapi dia ucapkan subhanallah. Bukan subhanallah membakar atau melempar tapi mengingatkan, dan fungsi mengingatkan ini adalah fungsi utama pada DPR, Maka kita harap juga DPR ngomong karena kalau tidak ngomong anak STM nanti yang ngomong," terang Ustadz Das'ad Latif 

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved