Karhutla Kalsel

Kebakaran Lahan Kembali Kepung Desa Samuda Daha Selatan HSS, Warga Keluhkan Kabut Asap

Kebakaran lahan kembali mengepung Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, HSS. Wargapun, keluhkan kabur asap

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Camat Daha Selatan untuk Banjarmasin Post
Kobaran api yang membakar lahan di Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis malam, 17 Agustus 2023. Kebakaran lahan berlanjut Jumat (18/8/2023) siang, namun api sudah berhasi dipadamkan Satgas Karhutla desa setempat dibantu Satgas desa lainnya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Titik api kembali kepung Kecamatan Daha Selatan. Bahkan informasi yang disampaikan masyarakat, kebakaran tak hanya siang hari, kebakaran lahan juga terjadi di malam hari.

Kondisi tersebut membuat Satgas Karhutla desa maupun kecamatan bekerja keras memadamkannya.

Khalidi, warga Daha Selatan mengatakan mengatakan, hari ini ada 4 titik api, di ujung Desa Samuda, yang berbatasan dengan Desa Siang Gantung. AKibat seringnya kebakaran lahan, udara di sekitarnya pun berkabut disertai cuaca panas.

“Untuk kebakaran hari ini, terjadi selepas waktu salat Jumat,”katanya, Jumat (18/8/2023) kepada banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Desa Karang Paci Kalumpang, Akses Jalan Alternatif ke Banjarmasin Tertutup Asap

Baca juga: Dua Lokasi Kebakaran Lahan dalam Sehari, Polres HSU Imbau Masyarakat Waspadai Pemicu Munculnya Api

Baca juga: Karhutla di Tapin Makin Meningkat, BPBD Berjibaku hingga Malam Hari

Lahan yang terbakar sendiri, membuat akses jalan Desa Samuda tertutup kabut asap tebal, karena kebakaran merambah kanan dan kiri pinggir jalannya.

Kondisi itu mengganggu pengguna jalan yang melintas. Mengenai penyebab kebakara, ia mengatakan, silakan pihak aparat penegak hukum menyelidikinya.

Sementara itu, Camat Daha Selatan, Nafarin mengatakan, upaya pemadaman sudah dilakukan Satgas desa setempat, dibantu satgas desa lainnya.

Diakui, selain hari ini, sebelumnya, Kamis malam juga api berkobar kawasan yang sama, yaitu Desa Samuda arah ke Siang Gantung.

“Bahkan tim Satgas desa dibantu kecamatan harus menaiki kelotok, untuk mencapai lokasi,”kata Camat.

Seperti halnya warga, Camatpun tak bisa memastikan apakah lahan tersebut ada oknum yang sengaja membakar atau karena titik panas.

“Masalahnya, saat tim Satgas turun ke lapangan memadamkan api, tak orang terlihat di sekitarnya. Termasuk siang ini,”kata Nafarin.

Menurutya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah gencar menyosialiasikan larangan dan sanksi bagi pelaku  pembakakan lahan secara sengaja.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD HSS Kusairi meminta aparat penegak hukum bertindak tegas, jika terbukti ada yang sengaja membakar lahan.

Baca juga: Karhutla di Jalan Awang Peramuan Banjarbaru, Satu Rumah Warga Nyaris Hangus Terbakar

Baca juga: Karhutla di Tabalong, 31,79 Hektar Lahan Terdampak Selama Agustus 2023

Sebab, berdampak buruk terhadap kebersihan udara bahkan mengganggu lalu lintas karena kobaran api sering merambah ke jalan.

“Setelah sosialisasi gencar disampaikan, jika larangan tak juga  diindahkan, dan tak peduli merugikan Kesehatan orang banyak, lebih baik ditindak sesuai UU berlaku,”kata Kusairi.

Sebelumnya, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Pandulangan, Kecamatan Telaga Langsat, pada Kamis siang kemarin. Namun, api tak sampai menjalar lebih luas karena berhasil dipadamkan sejumlah relawan BPK.  (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved