Selebrita

Slank Konser di Area Tambang Freeport dan Raih Rekor, Fans Ramai Sindir Lagu Lembah Baliem

Band Slank meraih rekor kala manggung area tambang PR Freeport di Grasberg, Mimika, Papua Tengah, Rabu (16/08/2023). Disindir Lagu Lembah Baliem.

Editor: Murhan
KOMPAS.com/WISNU NUGROHO
Kaka Slank bersimpuh saat menyaksilan CEO Freeport Indonesia Tony Wenas memainkan keybord dan menyanyikan lagu We Are The Champion di Konser Kita Satu di Grasberg, Mimika, Papua Tengah, Rabu (16/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Band Slank meraih rekor kala manggung di Konser Kita Satu, di Grasberg, Mimika, Papua Tengah, Rabu (16/08/2023).

Kala itu, Kaka dan kawan-kawan manggung di depan karyawan PT PT Freeport Indonesia.

Aksi ini juga diposting akun instagram Slank yakni @slankdotcom.

Melihat aksi ini, para fans ramai-ramai menyindir di kolom komentar.

Mereka menyentil soal lagu Lembah Baliem.

Lagu itu seyogyanya berisi kritik sosial soal pertambangan.

Baca juga: Keanehan Lirik Lagu Rhoma Irama Manggung di Banjarbaru Kalsel, Jumlah Penduduk Indonesia Jadi Pemicu

Dalam konser itu, vokalis band Slank, Kaka, bersimpuh saat menyaksikan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memainkan keyboard dan bernyanyi lagu "We Are The Champion".

Kaka otomatis bersimpuh saat keyboard dimainkan dan lengkingan suara Tony Wenas membahana di area tambang terbuka pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Setelah bersimpuh beberapa menit sebagai ungkapan kagum, Kaka lalu berduet dengan Tony menyelesaikan lagu yang pertama-tama dibawakan Queen, kelompok musik asal Inggris.

Lagu ini sekaligus menandai capaian yang ditorehkan dalam Museum Rekor Republik Indonesia terkait penyelenggaraan konser di tempat paling tinggi di Indonesia.

Saat bersamaan, Freeport juga menorehkan rekor dunia untuk pembentangan bendera terbesar di gunung dengan ketinggian 4.285 mdpl.

Tony naik ke panggung yang sebelumnya dikuasai Kaka, Bimbim, Ivanka, dan Ridho atas undangan Kaka di tengah-tengah konser yang dihadiri sekitar 200 karyawan Freeport Indonesia dan undangan.

Selama konser, karena tipisnya oksigen, Bimbim, Ivanka, dan Ridho memerlukan oksigen tambahan yang dialirkan lewat selang dari tabung ke hidung mereka.

Hanya Kaka, sang vokalis, yang tidak memerlukan oksigen tambahan meskipun suaranya lantangnya tidak berkurang menyanyikan lebih dari tujuh lagu.

Karena prima kondisinya, Kaka mengundang para penonton konser yang didatangkan khusus ke kawasan dekat dengan Puncak Jaya ini untuk bergoyang.

"Tidak adil kalau cuma saya yang berdiri dan bergoyang di panggung. Ayo, semua goyang," ujar Kaka sambil melantunkan "Orkes Sakit Hati".

Otomatis, larangan panitia kepada peserta konser untuk berdiri apalagi lompat-lompat karena tipisnya oksigen di ketinggian dilanggar. Riuh suasana dan meriah konser memuncak di lagu ini.

Sebelum Slank tampil menggebrak Grasberg yang dingin dan sepi, dua lagu andalan dipersembahkan musisi legenda Indonesia, Fariz RM.

Dengan nafas yang berat dan diakuinya, Faris membuka dengan lagu "Barcelona" dan mengundang koor panjang.

Fariz bersyukur atas kesempatan terlibat Konser Kita Satu di Grasberg dan mencatatkan rekor MURI di usianya ke 65 tahun dan karir musiknya selama 45 tahun.

Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Tony Wenas, teman masa remajanya yang gemar bermusik dan berteman hingga saat ini.

Konser Kita Satu diawali saat matahari terik dan langit biru cerah. Sekitar 45 menit kemudian, kawasan Grasberg diselimuti awan tebal dengan jarak pandanga hanya sekitar 10 meter.

Kaka membuka konser dengan menabuh Tifa, alat musik pukul khas Papua disambar gebukan drum Bimbim, betotan bas Ivanka, dan cabikan gitar Ridho.

Layaknya konser musik lain, bendera Slank juga berkibar-kibar di banyak tempat selama konser berlangsung.

Sementara, sejumlah postingan diunggah akun resmi Slank.

"Sejarah baru telah terukir, dimana Slank berhasil menggelar Konser Tertinggi di Indonesia (4.285 mdpl) tepatnya di Grasberg, Papua Tengah.

Meski dengan oksigen tipis & suhu udara yang cukup ekstrim, tapi semua yang hadir tetap bersemangat!

Terima kasih untuk semua yang hadir dan terlibat dalam Konser Kita Satu, sampai jumpa BESOK MALAM, 17 Agustus 2023 di Ridge Camp @freeportindonesia," tulis akun itu sebelum konser.

Sayangnya, postingan ini menuai nyinyiran fans. Mereka mengingatkan akan lagu Lembah Baliem.

@tomimbo9: lah ini mah konser buat pegawai freeport doang...

@riadrizal: Riquest Lagu 'Lembah Baliem' Dong Mas Bim...

@marle_o_lemotsz88: Lembah baliem ,terlalu pahit polisi baik hati

@amihafi: LEMBAH BALIEM DONG PLEASE

@gielangbina: Inget cuy, Lembah Baliem

@wahyu_setiaji_almachzumi: Lembah Baliem terlupakan freeport

Pada postingan lain, Slank menjelaskan rekor yang didapatnya kala manggung.

"Konser musik tertinggi di tanah air! Slank emang ga ada matinya #konserkitasatu," tulisnya.

"Setelah memecahkan rekor MURI dengan melangsungkan Konser Tertinggi di Indonesia, malam tadi Slank lanjut menghibur para Freeporters di Ridge Camp, Tembagapura.

Thank you buat semua yang udah ikut seru-seruan bareng kita, sampai jumpa lagi!" tulis lagi.

Lirik Lagu Lembah Baliem

Aku gak perlu uang ribuan
Yang aku mau uang merah cepean
Aku gak butuh kedudukan
Yang penting masih ada lahan tuk makan

Asal ada babi untuk di panggang
Asal banyak ubi untuk ku makan
Aku cukup senang
Aku cukup senang

Dan aku pun tenang
Aku gak ngerti ada banyak tambang
Yang aku tahu banyak hutan yang hilang
Aku gak perduli banyak nada sumbang

Kita orang ini dianggap terbelakang
Asal ada babi untuk di panggang
Asal banyak ubi untuk ku makan
Aku cukup senang
Aku cukup senang
Dan aku pun tenang

Hei yamko rambe yamko aronawa ombe
Hei yamko rambe yamko aronawa ombe
Hei ngino kibe kumbano kumbu beko
Yumano kumbu awe ade

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/16/155345966/kaka-slank-simpuh-di-grasberg-freeport-saat-konser-kita-satu?page=all

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved