Religi
Anggapan Sial dan Mitos Tertentu Beredar di Bulan Safar, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah memaparkan fakta sebenarnya terkait anggapan sial dan mitos tertentu yang beredar di bulan Safar
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah memaparkan fakta sebenarnya terkait anggapan sial dan mitos tertentu yang beredar di bulan Safar.
Sejak zaman Rasulullah SAW bulan Safar dianggap bulan sial, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan anggapan tersebut adalah hal yang salah.
Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, bulan Safar bukanlah bulan yang buruk sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih.
Diketahui saat ini umat Islam telah berada di bulan Safar 1445 Hijriyah, bulan kedua dalam kalender Islam.
Baca juga: Keutamaan Sholat Malam Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Bisa Dirutinkan di Bulan Safar
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Pengaruh Ibadah bagi Umat Islam, Bisa Diamalkan di Bulan Safar
Di bulan Safar, biasanya terdapat kabar yang berhembus mengenai bencana atau kesialan yang akan terjadi pada umat Islam.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bagi seorang muslim anggapan Safar adalah bulan yang sial seharusnya tidak ada.
"Semua yang terjadi adalah dari Allah dan sudah ditentukan oleh Allah yang Maha Kuasa," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ
“Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketentuan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Shafar” (HR. Bukhari no. 5757 dan Muslim no. 2220).
"Bulan Safar adalah bulan dalam kalender Hijriyah, yaitu bulan kedua setelah Muharram, orang-orang jahiliyah beranggapan bulan ini membawa nasib sial atau tidak menguntungkan," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Hal tersebut tidak benar, sebab tidak ada pernyataan dari Rasulullah SAW mengenai hal tersebut.
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Cara Syukuri Nikmat Kemerdekaan, Lakukan Ini di Momen HUT ke-78 RI
Baca juga: Perbedaan Zakat dan Sedekah Diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, Sama-sama Harus Harus Dijalankan
Termasuk dalam anggapan semacam ini hari Rabu mendatangkan sial, mendatangkan musibah, dan lainnya. Keyakinan semacam ini termasuk thiyaroh yang dilarang dalam Islam.
Sehingga umat Islam seharusnya tidak mempercayai hal itu, bahkan sebaiknya meningkatkan amal shaleh.
Ustadz Khalid Basalamah menambahkan semua orang yang beriman dan beramal shaleh dijanjikan ketentraman dan kebahagiaan hidup.
Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Asal-usulnya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Ketentuan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Buya Yahya Sebut Boleh Geser Hari Karena Udzur |
![]() |
---|
Jadwal 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah, Ustadz Adi Hidayat Urai Amalan Sholawat bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Hukum Merayakan Maulid Nabi bagi Umat Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.