Berita Banjarmasin

Banyak UMKM di Banjarmasin Belum Mampu Kelola Manajemen Keuangan, FEB ULM Gelar Pelatihan SIAPIK  

FEB ULM menggelar sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi SIAPIK kepada beberapa UMKM, khususnya pada Usaha Mikro di Kota Banjarmasin

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Humas Diskopumker Kota Banjarmasin untuk BPost
Sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi SIAPIK kepada beberapa UMKM, khususnya pada Usaha Mikro di Kota Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam rangka mempercepat literasi keuangan bagi pelaku UMKM, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi SIAPIK kepada beberapa UMKM, khususnya pada Usaha Mikro di Kota Banjarmasin.

Pelatihan ini dilakukan berdasarkan survey awal UMKM, bahwa di Banjarmasin, para pelaku UMKM belum banyak mengetahui, mengenal, dan memahami aplikasi SIAPIK yang diciptakan oleh Bank Indonesia.

Penyebabnya yakni pelaku UMKM tersebut belum mendapatkan sosialisasi dan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi tersebut.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin, Muhammad Isa Ansari, tim pengabdian masyarakat dari FEB ULM itu bersinergi dengan pihaknya, yakni Diskopumker.

Baca juga: Belum Semua UMKM di Banjarmasin Miliki NIB, DPMPTSP Berikan Layanan Jemput Bola

Baca juga: Pemerintah Kota Banjarmasin Gelar Festival UMKM, Memotivasi Pelaku Usaha untuk Terus Berinovasi

Baca juga: Bantu UMKM Kalsel Kembangkan Rabuk Ikan Haruan Bersertifikat Halal, Dosen ULM Beri Pendampingan

“Bentuk sinergi ini ditandai dengan adanya MOU kerjasama antar kami dengan pihak FEB ULM,” ucap Isa, Rabu (23/8/2023), di aula Diskopumker Kota Banjarmasin.

Kegiatan pelatihan itu dihadiri oleh puluhan peserta UMKM Binaan. Mereka kata Isa, mengikuti sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi SIAPIK dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan UMKM.

“Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini, diharapkan permasalahan UMKM dalam hal memanajemen keuangan dapat teratasi. Khususnya dalam pencatatan dan pengelolaan informasi keuangan,” ujarnya.

Sebab kata Isa, jika mengutip dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), masih banyak UMKM yang belum mampu menyusun laporan keuangan. (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved